Ketua Presidium PKB-PPK Gatut Putranto selaku perwakilan generasi ke 2 dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin, mengatakan kondisi pandemi COVID-19 tidak menghalangi PKB-PPK untuk memperingati perjuangan orang tua dan eyang-eyang mereka yang ikut memperjuangkan kemerdekaan.
"Dengan kemerdekaan pada masanya tidak lepas dari peran serta pelajar yang berusaha mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia” kata Gatut Putranto.
Pada peringatan hari kemerdekaan yang digelar PKB-PPK itu generasi muda kembali diingatkan agar terus mengisi kemerdekaan dengan optimisme dan kerja nyata.
“Bekerja, bekerja dan bekerja dengan cerdas, cermat dan cerdik. Sekali merdeka tetap merdeka” kata Imam Sardjono selaku mantan Tentara Pelajar dari kesatuan MASTEPE.
Baca juga: Upacara HUT ke-75 RI secara daring dapat penghargaan rekor dunia
Selain itu eyang mantan Tentara Pelajar Detasemen II-17 Imam Supardjo berpesan kepada generasi penerus untuk terus berjuang baik melalui karya nyata ataupun jalan diplomasi, oleh karena itu kemampuan penguasaan bahasa asing sangatlah diperlukan.
“Kalau bisa menguasai minimal 2 hingga lebih dari 3 bahasa asing” katanya.
PKB-PPK merupakan organisasi paguyuban keluarga besar mantan tentara pelajar yang beranggotakan dari TRIP (Jawa Timur), TP 217 (Jawa Tengah), 317 (Jawa Barat).
Kemudian anggota paguyuban itu juga berasal dari SA/CSA, TP Kedu Selatan, TGP, Laskar Kere, Imam Muda, Mas Tepe (Purwokerto) , Resimen Mahasiswa, dan sejumlah kelompok tentara pelajar lainnya.
PKB-PPK selaku organisasi masyarakat memiliki beberapa departemen yang terinspirasi dari semangat perjuangan orang tua atau kakek mereka di zaman pasca kemerdekaan, antara lain departemen kesejahteraan, departemen sosial dan budaya, diklat serta lingkungan hidup.
Baca juga: 17.845 tempat disiapkan untuk peserta upacara kemerdekaan RI virtual
Baca juga: Istana ajak warga ikuti upacara virtual HUT ke-75 Republik Indonesia
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020