Hart akan bersaing dengan Paulo Gazzaniga untuk memperebutkan posisi nomor 1, Hugo Lloris sebagai penjaga gawang dalam skuat Jose Mourinho.
Kiper berusia 33 tahun itu menjadi agen bebas setelah kontraknya berakhir di Burnley pada akhir musim lalu setelah ia hanya membuat tiga penampilan di semua kompetisi untuk The Clarets pada musim 2019/20.
Hart hanya sekali bermain Piala EFL dan dua di Piala FA, menghabiskan musim sebagai penjaga gawang cadangan di Turf Moor di belakang Nick Pope.
Ia akan menjadi rekrutan kedua Tottenham pada bursa transfer musim panas, dengan Pierre-Emile Hojbjerg tiba dari Southampton dengan biaya yang tidak disebutkan.
Baca juga: Burnley akan lepas eks kiper Manchester City
Baca juga: Tottenham Hotspur resmi dapatkan Hojbjerg dari Southampton
Hart memenangkan gelar Liga Premier dua kali, Piala Liga dua kali dan satu Piala FA selama waktunya di Manchester City, tetapi telah berjuang untuk mengembalikan performa terbaiknya dan tampil reguler dalam beberapa musim terakhir.
Mantan kiper nomor satu Inggris tersebut sedang mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri awal musim panas ini untuk mencari lebih banyak waktu bermain.
"Saya sangat terbuka. Saya hanya ingin bermain di level tertinggi yang saya bisa," ujar Hart dalam sebuah wawancara pada Mei kepada The Guardian.
"Di Inggris, saya tidak merasa saya akan mampu melakukan itu. Mungkin bila saya tidak mencapai apa yang telah saya lakukan di liga ini, saya mungkin tidak begitu siap untuk mundur."
"Jangan salah paham. Saya ingin sekali mendapat kesempatan besar lagi di Inggris, tetapi itu bisa jadi sulit."
Hart sempat dipinjamkan ke klub Serie A Torino dari Man City selama musim 2016/17.
Spurs baru-baru ini melepas Victor Wanyama ke tim MLS Montreal Impact dengan status bebas transfer dan Jan Vertonghen merampungkan transfer ke klub Portugal Benfica, sementara Troy Parrott dan Timothy Eyoma akan dipinjamkan.
Baca juga: Jan Vertonghen resmi berlabuh di Benfica
Baca juga: Tottenham Hotspur tunjuk eks kapten Ledley King jadi asisten tim utama
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020