Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London bersama masyarakat Indonesia di Inggris dan Irlandia merayakan peringatan HUT RI ke-75 Kemerdekaan Indonesia dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.
"Peringatan tidak mengurangi semangat, kreativitas dan bakti kepada Ibu Pertiwi," kata Counsellor Pensosobud KBRI London, Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Senin.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI London, Adam M. Tugio mengatakan bersama semua warga Indonesia, KBRI London terus menggelorakan semangat perjuangan, memperkuat solidaritas dan memupuk kontribusi kita semua untuk Indonesia Maju.
Peringatan HUT RI ke-75 Kemerdekaan Indonesia bertema “Indonesia Maju”, di London, Senin, diawali dengan upacara bendera yang diadakan di Wisma Nusantara, London. Upacara dilakukan secara khidmat oleh seluruh diplomat Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Upacara ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube KBRI London sehingga dapat diikuti seluruh masyarakat di Inggris Raya dan Irlandia.
Selain di London, pada hari yang sama, KBRI London juga melaksanakan upacara bendera di Kapal Vasco de Gama, Tilburry.
“Upacara di Kapal Vasco de Gama dilaksanakan dalam suasana haru dan khidmat dan diikuti para PMI ABK Indonesia yang masih menunggu proses repatriasi sehubungan dengan krisis global yang menerpa industri perkapalan di seluruh dunia,” ujar Adam.
Untuk itu, Adam meminta para PMI ABK untuk menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan selama menunggu proses repatriasi.
Sebelumnya, pada Sabtu (15/8), masyarakat Indonesia di kota Oxford dan sekitarnya bersiniatif merayakan HUT RI di lapangan terbuka di Oxford University Park.
Perayaan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dengan mengenakan masker, penyediaan hand sanitizer, dan jaga jarak aman. Tiap keluarga diwajibkan berada dalam bubble dan tiap bubble harus memberikan nomor ke panitia untuk track and tracing Covid-19.
Counsellor Pensosobud KBRI London, Hartyo Harkomoyo mengatakan di tengah pandemi Covid-19, KBRI London mendorong peran diaspora Indonesia, khususnya berkontribusi dalam membangun bangsa. Adam menjelaskan ada beberapa hadiah dari diaspora kepada bangsa Indonesia.
Pertama, hari ini diluncurkan Diaspora Podcast diinisasi oleh PeriUK, salah satu organisasi kemasyarakatan yang berbasis di London.
Podcast ini akan menjadi sarana digital memberikan update informasi perkembangan positif di Tanah Air dan upaya lebih mengenalkan Indonesia kepada masyarakat di Inggris. Kedua pembentukan Konsorsium Ilmuwan Indonesia-Inggris yang dilaksanakan pada 21 Agustus mendatang.
Konsorsium ini merupakan inisiatif bersama KBRI London dengan tiga universitas Indonesia (IPB, ITB, dan UGM) dan tiga universitas Inggris (University of Nottingham, University of Warwick dan Coventry University).
Konsorsium bertujuan melaksanakan kegiatan berbagai disiplin ilmu guna mendukung kemajuan kerja sama riset dan inovasi, termasuk inovasi dalam penanganan Covid-19 dan bencana.Sejumlah kegiatan virtual juga diselenggarakan oleh KBRI London dengan melibatkan partisipasi diaspora Indonesia, seperti dialog “Baktiku Untuk Indonesia Maju”, Instagram Live tarian oleh seniman Inggris dan silaturahmi digital HUT RI. Selain itu, berbagai kegiatan peringatan juga diselenggarakan WNI di Skotlandia, Wales, dan Irlandia.
Baca juga: KBRI London ajak Inggris investasi ekonomi digital di IndonesiaBaca juga: KBRI London fasilitasi gelombang akhir repatriasi ABK kapal pesiar
Baca juga: WNI di Skotlandia galang dana untuk penanganan COVID-19 di Indonesia
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020