Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen masyarakat bergotong royong merapatkan barisan, menyatukan visi dan tindakan menjadi langkah bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju.
"Kondisi saat ini dapat kita atasi apabila kita terus bergotong royong merapatkan barisan, menyatukan visi dan tindakan menjadi langkah bersama segenap komponen bangsa, sehingga sebesar apapun badai yang menerpa kita akan cepat berlalu," kata Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bamsoet: MPR dukung tekad pemerintah wujudkan Indonesia Maju
Dia mengingatkan bahwa tekad mewujudkan Indonesia Maju tidak ringan bahkan dalam beberapa tahun ke depan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
Menurut dia, kondisi sulit masih akan dihadapi sebagai dampak negatif dari pandemi COVID-19, misalnya kondisi keuangan Indonesia saat ini dan banyak negara yang sedang mengalami hantaman keras.
Baca juga: Bamsoet nilai hari konstitusi momentum evaluasi sistem ketatanegaraan
"Hal ini bisa dilihat dari penerimaan pajak yang terpukul, sesuai data Kementerian Keuangan, per akhir Juni 2020 mengalami kontraksi atau minus 12 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar Rp531,7 triliun dengan defisit APBN mencapai Rp257,8 triliun," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, hal sama juga terjadi dengan total utang Indonesia juga tidak sedikit, di mana pada akhir Juni 2020 tercatat mencapai Rp5.264,07 triliun.
Baca juga: Wapres Ma'ruf hadiri peringatan Hari Konstitusi 2020 secara virtual
Hadir dalam peringatan Hari Konstitusi tersebut secara virtual antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin. Sedangkan yang hadir fisik antara lain Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, dan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus.
Selain itu juga dihadiri para Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid (hadir virtual), Zulkifli Hasan (hadir virtual), Arsul Sani, dan Fadel Muhammad (hadir virtual).
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020