Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya mencermati sejumlah kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan di tengah pandemi COVID-19.beberapa hal yang terjadi dan semoga tidak terulang di masa depa
"Kami ingin menyampaikan tentang pesan protokol kesehatan bahwa kita tidak boleh lengah dan ternyata dengan perayaan 17 Agustus, dengan kegembiraan yang ada di masyarakat, terlihat ada beberapa hal yang terjadi dan semoga tidak terulang di masa depan," kata Wiku dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan yang pertama ada kegiatan sepeda santai yang diikuti lebih dari 3.000 orang di Padang Sumatera Barat pada tanggal 16 Agustus 2020 dan terlihat banyak kerumunan yang cukup dekat di sana, serta sebagian tidak menggunakan masker.
"Kami mohon agar seluruh anggota masyarakat dan pimpinan daerah untuk betul-betul dapat memperhatikan hal-hal ini untuk tidak terjadi di masa yang akan datang," ujar dia.
Baca juga: 1,3 juta kerumunan massa dibubarkan polisi cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Gugus Tugas: Tidak semua kerumunan jadi sasaran tes cepat COVID-19
Kedua, kata dia, ada pertunjukan live music yang dihadiri oleh ribuan orang di wisata alam Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah pada tanggal 15 Agustus 2020. Menurut Wiku, dalam kegiatan itu terlihat banyak sekali yang tidak menggunakan masker.
"Jadi kembali lagi mohon kesadaran masyarakat untuk betul-betul disiplin menggunakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan," kata dia.
Wiku mengatakan yang terkini, pada Selasa hari ini ada aksi masyarakat dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia di Tugu Proklamasi di Jakarta yang juga terlihat kerumunan massa cukup besar dan berdekatan.
"Sebagian ada yang menggunakan masker dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker atau maskernya digunakan dan diturunkan di dagu. Hal-hal seperti ini kami mohon sekali lagi perhatian anggota masyarakat," kata dia.
Baca juga: Akademisi: Kampanye penggunaan masker harus terus digencarkan
Baca juga: Kemenkes anjurkan cara pakai dan cuci masker kain yang benar
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020