"Yang positif 68 orang, terakhir penambahan tujuh orang yang kemarin (Senin)," kata Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Selasa.
Laporan gugus tugas selama lima hari ke belakang tercatat ada penambahan setiap hari, seperti laporan Jumat (14/8) ada dua kasus positif COVID-19, kemudian Sabtu dilaporkan sama dua kasus positif COVID-19.
Selanjutnya pada Senin (17/8) terjadi penambahan kasus baru yang cukup tinggi sebanyak tujuh orang dari kalangan usia 24 sampai 35 tahun tersebar di beberapa kecamatan.
Baca juga: Dua anggota DPRD Garut positif COVID-19
Baca juga: Bupati Garut tutup kantor pemerintah jika ada PNS terjangkit COVID-19
Yeni menyampaikan, laporan terakhir hingga Selasa petang dari tim gugus tugas di lapangan yang melakukan penelusuran maupun hasil dari kegiatan tes usap massal tidak ditemukan kasus baru positif COVID-19.
"Hari ini tim Sub Divisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melakukan skrining masif sebanyak 383 orang dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel usap (swab)," katanya.
Ia menambahkan penyebaran wabah COVID-19 masih terus terjadi, untuk itu masyarakat tetap waspada dengan patuh menerapkan protokol kesehatan yakni selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
Tim gugus tugas, kata dia, terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk terbiasa melakukan adaptasi kebiasaan baru, kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap orang yang memiliki riwayat kontak fisik dengan pasien positif COVID-19.
"Seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi COVID-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan, juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh," katanya.*
Baca juga: Satu keluarga pasien positif COVID-19 di Garut sembuh
Baca juga: 117 SMA/SMK di Garut siap laksanakan belajar tatap muka
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020