• Beranda
  • Berita
  • Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah jadi 849 orang

Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah jadi 849 orang

18 Agustus 2020 20:11 WIB
Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah jadi 849 orang
Data kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara per 18 Agustus 2020. (Sumber: Satgas COVID-19 Sultra).
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah tujuh orang, sehingga menjadi 849 per 18 Agustus 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan hari ini kasus sembuh di Sultra bertambah tujuh orang berasal dari Kabupaten Kolaka dan Buton Tengah.

"Hari ini kita ada penambahan pasien sembuh sebanyak tujuh orang. Dari Kolaka enam orang, dan Buton Tengah satu orang," kata Rabiul.

Baca juga: Di Sultra, pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 842 orang

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini mengungkapkan bahwa hari ini Sultra masih ada penambahan kasus baru satu orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 secara keseluruhan menjadi 1.217 orang.

"Hari ini kita juga masih ada penambahan kasus baru berasal dari Kota Kendari," kata Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini menyampaikan bahwa kasus meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan, tetap 18 orang dan pasien yang tengah menjalani perawatan isolasi sebanyak 350 orang.

Wayong mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar selalu memproteksi diri dari virus corona dengan benar-benar menaati penerapan protokol kesehatan agar tidak terpapar oleh virus corona, salah satunya selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Baca juga: Dokter positif COVID-19, Puskesmas Abeli-Kendari ditutup sementara

Baca juga: Kasus meninggal COVID-19 di Sultra bertambah satu jadi 18 orang


"Kasus kita masih terus ada penambahan, ini menunjukkan bahwa penularan masih terjadi di tengah-tengah kita. Oleh karena itu,  dalam menjalankan aktivitas produktif dalam transisi menuju adaptasi kebiasaan baru untuk selalu menjaga diri, melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan sering-sering cuci tangan," kata Wayong.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020