• Beranda
  • Berita
  • Pengguna motor bebek masih banyak di luar Pulau Jawa

Pengguna motor bebek masih banyak di luar Pulau Jawa

19 Agustus 2020 08:42 WIB
Pengguna motor bebek masih banyak di luar Pulau Jawa
Yamaha Jupiter Z1 (ANTARA/Istimewa)
Konsumen kendaraan roda dua berjenis bebek masih tetap ada peminat meski tidak semenggairahkan seperti sebelum era munculnya matic. Penggemar kendaraan bebek masih bertaburan utamanya di luar Pulau Jawa.

"Kalau bicara motor bebek di daerah luar jawa itu masih cukup banyak peminatnya, kita supply sesuai dengan kebutuhan saja," ungkap Manager of Public Relations Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Antonius Widiantoro beberapa waktu yang lalu.

Tidak hanya orang tua yang memang sejak muda gemar menggunakan kendaraan yang memerlukan penggantian gigi ini, anak muda juga dikatakan Anton banyak yang masih menggunakan motor bebek.

"Tidak hanya orang tua lah ya, yang memang masa mudanya menggunakan kendaraan bebek, anak muda saat ini juga masih banyak yang menggunakan motor bebek. Meski sekarang itu tidak bisa ragukan kalau trennya itu matic," kata dia.

Hal itu juga ditunjang oleh Yamaha yang memperbarui tampilan dari Jupiter Z1 dengan warna dan stripping baru pada awal Agustus 2020, Yamaha JupIter Z1 kini hadir dengan pilihan warna Metallic Blue, Metallic Red dan Metallic Black.

Anton menambahkan bahwa, konsumen yang saat ini banyak beralih ke motor matic itu karena fungsionalitasnya yang ringkas dan juga praktis untuk dibawa kemana saja.

"Ada tipikal orang yang sebenarnya suka dengan motor bebek, tapi mereka kembali melihat fungsional dari kendaraan matic itu dapat semua. Contoh kecil, kita lihat bagasi yang cukup efektif kehadirannya. jadi mereka banyak yang melihat seperti itu, tinggal duduk santai dan jalan," tambah dia.

Hal itu juga terjadi pada pengguna yang dahulu akrab dengan kendaraan motor sport, saat ini juga sudah banyak beralih ke motor berjenis metik.

"Kan banyak juga pengguna motor sport yang beralih ke matic. Namun, mereka beralih ke matic yang cc nya besar," kata dia.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda-Motor Indonesia (AISI) pada Juni 2020 statistik distribusi domestik sepeda motor naik sebanyak tujuh kali lipat sebesar 167.992 unit dibandingkan dengan Mei yang hanya mencapai 21.851 unit.


Baca juga: Penjualan sepeda motor Honda terjun bebas

Baca juga: Tidak hanya mobil dan motor, sepeda juga bisa di-"coating"

Baca juga: Cara berkendara motor aman di era "new normal"

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020