Menurut keterangan Warner Bros Japan, dikutip dari Oricon, Rabu, atraksi tersebut menawarkan pemandangan di belakang layar dari produksi delapan film "Harry Potter", dan dibuat semirip mungkin dengan studio permanen aslinya di Inggris.
Pengunjung dapat menelusuri dunia "magic" dari franchise "Harry Potter" dan "Fantastic Beast", dilengkapi dengan beragam informasi baru untuk mengenal kedua serial itu lebih dalam.
"The Studio Tour Tokyo" akan membentang seluas 30.000 meter persegi, mengajak pengunjung berjalan kaki melalui Hogwarts dan Diagon Alley.
"Making of Harry Potter" saat ini tengah dibangun di situs taman hiburan Toshimaen. Namun, pembangunan tersebut akan ditutup sementara pada akhir Agustus, menurut studio film AS dan Seibu Railways, yang menjalankan taman tersebut.
Taman studio film "Making of Harry Potter" pertama di London, Inggris, dibuka pada tahun 2012 dan menarik 6.000 pengunjung sehari sebelum pandemi virus corona mulai merebak.
Ada juga taman hiburan "Harry Potter" yang dibuat oleh Universal Studios di Orlando dan Hollywood di Amerika Serikat, dan Osaka di Jepang.
"Harry Potter" tumbuh menjadi fenomena global dari buku-buku tentang penyihir laki-laki oleh penulis Inggris J.K. Rowling . Sebanyak tujuh volume diterbitkan antara tahun 1997 dan 2007.
Baca juga: "Harry Potter and the Sorcerer's Stone" capai 1 miliar dolar
Baca juga: Pra-registrasi dibuka untuk Harry Potter: Puzzles & Spells
Baca juga: Delapan seri "Harry Potter" dihapus dari HBO Max pada Agustus
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020