Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal, Rabu, mengatakan tiga event tersebut yaitu Jelajah Alam Serasan Seandanan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan (Agustus), Pagelaran Seni di Bukit Seguntang Kota Palembang (Oktober) dan Sriwijaya Ranau Gran Fondo di Dana Ranau OKU Selatan (November).
"Sriwijaya Ranau Gran Fondo masuk kali keduanya pada tahun ini, sementara sudah ada 1.200 orang yang mendaftar dari sembilan provinsi, mungkin nanti dekat-dekat pelaksanaannya semakin banyak yang daftar," ujarnya.
Baca juga: Penyelenggara event didorong buat strategi hadapi tren baru wisata
Jelajah Alam Serasan Seandanan (JASS) yang memasuki tahun ke sembilan tersebut sebelumnya dijadwalkan pada 22 Maret 2020, namun karena kondisi COVID-19 maka diundur ke 22 Agustus 2020.
Event jelajah alam menggunakan motor trail dengan jalur-jalur ekstrem tersebut akan diikuti sekitar 2.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sedangkan Pagelaran Seni di Bukit Seguntang yang sejak lama dikenal sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya itu akan melibatkan puluhan seniman dan budayawan, kata dia, pelaksanaanya bertepatan dengan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2020.
Sementara Sriwijaya Ranau Gran Fondo diharapkan lebih meriah dari gelaran pertamanya pada 2019 yang sukses, menurutnya ribuan pesepeda dari dalam maupun luar negeri akan ikut serta mengelilingi Danau Ranau yang merupakan danau terluas di Sumsel.
Baca juga: Penyelenggara kegiatan diajak siapkan kegiatan wisata pasca-corona
"Kami berupaya dari tiga kegiatan besar itu ada multiplayer efect untuk masyarakat sekitar, setidaknya kebutuhan transportasi dan homestay akan meningkat selama pelaksanaannya," kata Aufa menambahkan.
Selain menyiapkan tiga event tersebut, pihaknya juga tengah fokus memulihkan sektor wisata di Sumsel, karena sudah ada tujuh daerah telah menyatakan siap menerima kunjungan wisata meski kasus COVID-19 masih bertambah setiap hari.
Tujuh daerah itu Kota Pagaralam dengan Gunung Demponya, Danau Ranau di OKU Selatan, Goa Putri di OKU, Lahat, Palembang, Muara Enim dan Musi Banyuasin dengan berbagai wisata alamnya.
"COVID-19 tidak perlu ditakuti, silahkan saja wisata-wisata dibuka karena yang terpenting protokol kesehatan dijalankan, walaupun wisata di alam tapi tetap gunakan masker," tambahnya.
Baca juga: Lampung siapkan 86 kegiatan wisata
Baca juga: Kalsel gelar 32 event pariwisata sedot kunjungan turis
Baca juga: Event kuliner Lalang Waya daya tarik wisata kuliner Lampung
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020