Liga dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional mengumumkan kesepakatan tersebut dalam rilis berita pada Selasa seperti disiarkan AFP, Rabu.
Program tersebut akan dilaksanakan dalam dua fase dan akan dijalankan mulai 14 September-6 Oktober.
Pada fase pertama mulai 14-20 September, kedelapan tim yang tidak lolos mengikuti restart akan dengan suka rela berlatih secara individual di fasilitas mereka sendiri dan menjalani pemeriksaan virus corona setiap hari.
Baca juga: 37 poin Harden pimpin Rockets atasi Thunder di Game pertama
Baca juga: Vucevic pimpin Magic buka playoff melawan Bucks dengan kemenangan
Fase kedua, mulai 21 September-6 Oktober, melibatkan tim untuk membuat bubble kamp pelatihan di kota asal masing-masing tim.
Kamp pelatihan akan membolehkan latihan, sesi pengkondisian, dan pertandingan intra-skuat. Tes harian COVID-19 juga akan dilanjutkan.
Kedelapan tim tersebut adalah Atlanta, Golden State, New York, Minnesota, Charlotte, Cleveland, Chicago dan Detroit.
Ada kekhawatiran di antara tim-tim tersebut soal tidak dapat bekerja dengan para pemain mereka selama penghentian yang kemungkinan berlangsung lama, karena musim 2020-2021 diperkirakan tidak akan dimulai lebih awal dari Desember.
Baca juga: Heat taklukkan Pacers 113-101
Baca juga: Ringkasan NBA: Unggulan teratas terkapar di pembuka playoff
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
