Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mengatakan Tahun Baru 1 Muharam 1442 Hijriah yang saat ini diperingati dalam suasana pandemi COVID-19 menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas.kami mengajak semua bersatu padu, bahu membahu dan bekerja sama mengatasi pandemi
"MUI mengajak seluruh bangsa Indonesia agar menjadikan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah sebagai tahun solidaritas dan kepedulian sosial terhadap sesama," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: MUI ajak umat Islam berdoa di malam Tahun Baru 1442 Hijriah
Untuk itu, Waketum MUI mengimbau kepada orang yang mampu, dermawan dan pengusaha untuk menggalang kesetiakawanan sosial dalam rangka membantu meringankan beban warga terdampak wabah COVID-19 agar dapat selamat dan bangkit kembali ekonominya.
Ia juga mengingatkan umat untuk memanfaatkan pergantian tahun baru Islam guna meningkatkan rasa syukur, berdoa dan melakukan refleksi diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar semakin beriman dan bertaqwa.
Baca juga: HUT RI, MUI tegaskan peneguhan Pancasila ideologi final
Baca juga: Peneliti LIPI: Pancasila terbukti bertahan dari rongrongan
Zainut juga meminta pemerintah untuk bekerja lebih sistematis, terencana dan terprogram dalam menangani wabah COVID-19 agar jumlah korban tidak semakin bertambah dan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak dapat diselamatkan sehingga aktivitas kembali normal.
Bagi para tokoh bangsa, dia mengajak agar lebih mengedepankan sikap kenegarawanan, mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan, membangun persaudaraan sejati, menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun, harmonis, saling menghormati, mencintai dan menolong dalam semangat persaudaraan kebangsaan.
"Terlebih pada musim pandemi COVID-19 saat ini, kami mengajak semua pihak untuk bersatu padu, bahu membahu dan bekerja sama mengatasi musibah pandemi virus corona," katanya.
Baca juga: Sekjen MUI dukung obat COVID-19 anak bangsa diberi izin edar
Baca juga: PBNU berharap MUI menjadi rumah besar yang menaungi umat
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020