Sebelum Eilish naik panggung, penyanyi 18 tahun pemenang Grammy itu menyerukan agar orang-orang memilih Calon Presiden AS Joe Biden (77) sebagai presiden yang akan datang.
"(Pilih dia) seolah-olah hidup kita dan dunia bergantung padanya," Eilish dikutip dari New York Post pada Kamis.
Warga asli Los Angeles itu juga mencela Trump dengan mengatakan bahwa Trump "menghancurkan negara kita dan segala yang kita pedulikan."
"Kami membutuhkan pemimpin yang akan menyelesaikan masalah seperti perubahan iklim dan COVID-19, bukan menyangkalnya, ”kata Eilish.
Mengenakan atasan longgar khasnya dan akar rambut berwarna hijau neon, Eilish menyatakan bahwa "diam bukanlah pilihan, dan kita tidak bisa mengabaikan yang ini."
"Satu-satunya cara untuk memastikan masa depan adalah dengan membuatnya sendiri," katanya, sebelum memohon kepada orang-orang agar mendaftarkan diri untuk pemilihan umum.
Billie Eilish adalah penampil pertama dari tiga penampilan musik selingan di konvensi.
Prince Royce tampil segera setelah Eilish dengan sebuah cover dari "Stand by Me" dan Jennifer Hudson.
Biden resmi jadi kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat di pemilu 2020.
Wakil Presiden di era Obama itu secara resmi akan berhadapan dengan petahana Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, November mendatang.
Baca juga: Ariana Grande hingga Billie Eilish pimpin nominasi VMA 2020
Baca juga: Billie Eilish bocorkan lagu baru "My Future" yang dirilis minggu depan
Baca juga: Billie Eilish ungkap alasan belum ingin punya pacar
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020