Sopir tronton bernama Budi (31) warga Sidoarjo Jawa Timur mengaku penyebab tergulingnya tronton akibat mengantuk.
"Saya berangkat dari Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB. Memang semenjak memasuki Cirebon saya mulai merasakan kantuk berat," katanya di lokasi kejadian.
Akibat kantuk yang tidak tertahankan, Budi tidak menyadari tronton yang dikendarainya tersebut perlahan berbelok ke kiri dan langsung masuk kedalam parit sedalam dua meter.
"Saat menyadari tronton akan masuk parit, saya sempat lompat keluar untuk menyelamatkan diri. Sedangkan kernet saya masih di dalam," kata Budi.
Perjalanan seperti ini diakui Budi sudah menjadi pekerjaan sehari-hari namun selalu dilakukan pada malam hari.
Namun berbeda untuk kali ini mengingat bertepatan dengan malam tahun baru, dan sebagian besar ruas jalan yang dilalui macet, maka perjalanan dilakukan pada pagi harinya.
Renananya muatan bahan pencucui itu akan dibawa Budi ke PT Alamui, Distributor produk Unilever di Surabaya.
Meski kendaraan besar tersebut terguling dan membentur dinding parit hingga menumpahkan bagian muatannya, namun beruntung kecelakaan tersebut tidak sampai melukai sopir maupun kernet tronton bernama Samsul (22) yang sedang tidur di dalam.
"Saya terbangun karena merasakan ada benturan. Dan saat tersadar ternyata tronton sudah terguling dan saya merasakan sakit di dahi," tutur Samsul.(*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010