• Beranda
  • Berita
  • Jumat malam jalur Puncak Bogor mulai dipadati kendaraan

Jumat malam jalur Puncak Bogor mulai dipadati kendaraan

21 Agustus 2020 22:56 WIB
Jumat malam jalur Puncak Bogor mulai dipadati kendaraan
Kondisi lalu lintas di Jalur Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (21/9/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Kita prediksi puncaknya besok ya, hari Sabtu

Jalur Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) mulai dipadati kendaraan pada Jumat malam, saat libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.

"Kita prediksi puncaknya besok ya, hari Sabtu. Kalau sekarang sebagian karyawan masih ada yang kerja," ujar KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswarjana saat dihubungi, Jumat.

Menurutnya, arus kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur pada Jumat pagi sedikit berkurang jika dibandingkan dengan hari Kamis (20/8) yang merupakan tercatat sebagai tanggal merah.
Baca juga: Puncak padat saat PSBB, Polisi minta bantuan Pemkab Bogor


Namun, pantauan pada Jumat malam, lajur arah Jakarta menuju Puncak mulai kembali ramai. Pada pukul 19.40 WIB nampak antrean kendaraan roda empat di Jalan Raya Puncak Kawasan Simpang Megamendung hingga Kawasan Cibogo yang diperkirakan jaraknya mencapai 2 kilometer.

Tapi, di lajur sebaliknya tidak terdapat kepadatan kendaraan alias lengang.

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak pada Kamis (20/8) hingga Minggu (23/8), bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.

Untuk mengantisipasi kepadatan karena peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak, Polres Bogor menyiagakan 360 personel gabungan dari berbagai instansi di wilayah Kabupaten Bogor.

Sebanyak 360 personel gabungan tersebut terdiri dari 200 personel Polres Bogor, 20 personel TNI, 60 personel Dinas Perhubungan, 50 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan 30 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Baca juga: Puncak diserbu wisatawan, Polisi tak berlakukan "one way"

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020