• Beranda
  • Berita
  • Koeman akan mati-matian bujuk Messi yang ingin hengkang

Koeman akan mati-matian bujuk Messi yang ingin hengkang

22 Agustus 2020 01:01 WIB
Koeman akan mati-matian bujuk Messi yang ingin hengkang
Pelatih baru Barcelona Ronald Koeman dalam presentasi resminya di Camp Nou di Barcelona pada 19 Agustus 2020. (AFP/JOSEP LAGO)
Bos baru Barcelona Ronald Koeman mengaku berharap bisa meyakinkan Lionel Messi "yang sudah kecewa" untuk tetap bersama klub tersebut dengan meyakinkan dia bahwa penting bagi Barcelona.

Sumber-sumber memastikan kepada ESPN bahwa Messi menghentikan sejenak liburannya di Cerdanya bersama rekannya Luis Suarez dan Jordi Alba serta keluarga mereka, guna kembali ke Barcelona untuk berbicara dengan Koeman. Dalam pertemuan ini Messi menyampaikan keraguan bisa terus bersama Barca kepada Koeman.

Namun sumber-sumber ESPN menyebutkan bahwa situasi di klub itu tetap tenang karena Messi masih menyisakan satu tahun lagi dalam kontraknya dan Koeman sudah berikrar untuk terus mendekati Messi.

Baca juga: Koeman punya opsi "buruk" dalam kontraknya di timnas Belanda

"Tentu saja dia kecewa, saya juga akan begitu jika saya kalah 8-2," kata Koeman kepad Nos, sebelum bertemu Messi. "Akan mengkhawatirkan jika dia tidak kecewa dan berjalan masih dengan senyum di wajah."

"Messi adalah juara murni. Semua manajer dia mengatakan hal itu. Saya dekat dengan Pep Guardiola dan kami masih terus berhubungan. Pep bilang pada saya bahwa Messi ingin menang. Dia ingin memenangkan segalanya. Jika dia tak menang, dia bisa sangat terganggu."

"Saya harus memastikan dia mampu berfungsi baik di dalam tim ini. Saya harus memastikan dia merasa penting. Dia kapten klub ini. Dia harus menyelesaikan karir di sini. Messi itu Barcelona dan Barcelona itu Messi," kata Koeman.

Baca juga: Barca yakin Koeman si pahlawan 'Tim Impian' jadi jawaban krisis

Messi terus frustrasi di dalam maupun di luar lapangan dalam musim-musim belakangan ini. Dia bersitegang dengan mantan direktur olahraga Eric Abidal Februari lalu dan mengkritik direksi karena menekan pemain ketika menegosiasikan pemotongan gaji akibat pandemi virus corona.

Di lapangan, tersisih dari Liga Champions melawan Roma dan Liverpool telah diikuti dengan musim tanpa trofi pertama sejak 2007-2008, dengan kekalahan memalukan saat melawan Bayern, memuncaki kekesalan Messi.

Baca juga: Tiga klub tujuan Messi jika tinggalkan Barcelona
Baca juga: Bos Barcelona tegaskan Koeman jadi pelatih, Messi tetap di Nou Camp


Namun demikian beberapa sumber Barca memastikan bahwa siapa pun yang ingin menarik Messi maka dia harus memenuhi klausul jual 700 juta euro dalam kontraknya karena dia masih terikat kontrak satu tahun di Barcelona.

Koeman juga memastikan tetap akan memakai Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann yang keduanya memaksa Barcelona mengeluarkan 200 juta euro musim panas lalu.

Mereka memang melewati musim pertama yang tidak terlalu bagus di Nou Camp, tetapi menurut Koeman itu terjadi karena mereka ditempatkan pada posisi main yang salah.

"Saya akan memainkan Frenkie di mana saya mainkan dia untuk (timnas) Belanda," kata Koeman. "Hal yang sama berlaku untuk Griezmann. Maaf sekali, dia itu bukan pemain sayap. Dia harus bermain di mana dia biasa bermain."

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020