Kantor Basarnas bersama petugas gabungan lainnya masih melakukan pencarian terhadap seorang wisatawan dari rombongan santri yang hilang terseret saat berenang di Pantai Pasanggrahan Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, Sabtu.Temannya selamat, namun korban hingga saat ini belum diketemukan
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan korban bernama Iqbal Muhamad Rohmi (14) warga Desa Wangunsaru Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis belum ditemukan dalam operasi pencarian hari kedua.
"Hasil pencarian masih nihil," katanya.
Baca juga: Basarnas Jambi cari pelajar SD yang melompat ke Sungai Batanghari
Ia menuturkan korban merupakan wisatawan dari rombongan Pondok Pesantren KH Husen Ciamis yang pergi untuk berwisata ke pantai di Tasikmalaya, Jumat (21/8).
Korban, lanjut dia, dilaporkan hilang setelah terseret arus laut saat berenang bersama empat rekannya, sementara rekannya berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian meski korban belum ditemukan
"Temannya selamat, namun korban hingga saat ini belum diketemukan," katanya.
Adanya laporan itu, sejumlah warga maupun unsur petugas gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD dan nelayan berupaya mencari korban di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Seorang pendaki meninggal di Gunung Bawakaraeng
Hari kedua pencarian, petugas dibagi menjadi dua tim untuk melakukan penyisiran pantai ke arah barat sejauh 3 km dan penyisiran ke arah timur sejauh 3 km.
Supriono menyampaikan operasi pencarian di laut belum dapat dilakukan karena kondisi ombak masih cukup tinggi dan bisa membahayakan jiwa petugas.
"Pencarian di air belum bisa dilakukan dikarenakan ombak yang cukup tinggi pada hari ini, sehingga tidak memungkinkan untuk turun perahu, dikhawatirkan akan membahayakan tim," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020