Pol Espargaro mengaku sangat puas bisa meraih pole position perdananya di MotoGP setelah tampil tercepat di sesi kualifikasi Grand Prix Styria, Sabtu, dan timnya layak mendapatkan itu.Semua orang di KTM Factory Racing layak menerima ini
Pebalap asal Spanyol itu mengungkapkan jika hasil kerja keras tim KTM Factory Racing selama ini telah membuahkan hasil dan menjadikan motor pabrikan asal Austria itu sebagai salah satu motor yang kompetitif di grid.
"Tidak bisa dipercaya. Aku merasa sangat puas dengan ini. Aku tidak bisa membayangkan meraih pole," kata Espargaro seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Aku tadinya mengincar baris pertama atau kedua akan luar biasa bagi kami, kami sangat kewalahan sepanjang akhir pekan ini untuk membuat satu lap yang sangat cepat.
"Semua orang di KTM Factory Racing layak menerima ini dan aku sangat senang dengan ini, juga untuk mereka," kata Espargaro yang mempersembahkan pole position pertama bagi timnya itu.
Pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami gagal menggungguli Espargaro setelah catatan waktunya di lap terakhir dianulir karena melebihi batas trek dan ia harus puas dengan posisi start kedua dengan selisih 0,022 detik,
Baca juga: Starting grid GP Styria
KTM musim ini membuktikan diri sebagai penantang serius terlebih setelah meraih kemenangan perdana mereka di kelas premier lewat penampilan gemilang rookie Brad Binder di Republik Ceko.
Sang pebalap asal Afrika Selatan itu tak pernah menyangka meraih kemenangan pertamanya di kelas premier setelah menjalani grand prix MotoGP ketiganya itu.
Binder bahkan yakin jika hasil itu merupakan "awal dari sesuatu yang luar biasa".
Miguel Oliveira dari tim KTM Tech 3 juga merupakan salah satu pebalap yang cepat di grid dengan finis terbaik di P6 musim ini.
KTM debut di MotoGP pada 2017 lalu dan sejak itu motor yang identik dengan warna oranye itu melakukan pengembangan dengan pesat, dibantu juga oleh Dani Pedrosa.
Pada 2019 KTM memutuskan menarik diri dari Moto2 untuk fokus di kelas premier pada 2020.
KTM saat ini menempati peringkat tiga konstruktor dengan raihan 57 poin, di belakang Yamaha (81) dan Ducati (67) setelah empat balapan.
Baca juga: Zarco dikenai penalti start dari "pitlane" pascainsiden di GP Austria
Baca juga: Ducati menanti enam kemenangan beruntun di Austria
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020