• Beranda
  • Berita
  • Hari Tagar, berikut lima jenis tagar yang populer digunakan netizen

Hari Tagar, berikut lima jenis tagar yang populer digunakan netizen

23 Agustus 2020 10:59 WIB
Hari Tagar, berikut lima jenis tagar yang populer digunakan netizen
Ilustrasi Twitter (twitter.com)
Tepat pada hari ini Hari Tagar diperingati, yang bermula pada 23 Agustus 2007 ketika Chris Messina mengusulkan penggunaan simbol "#" untuk mengelompokkan percakapan di Twitter.

Hal ini kemudian menandai hari jadi penggunaan tagar, dan 23 Agustus ditetapkan sebagai Hari Tagar.

Ketika menggunakan Twitter, tagar menghiasi linimasa. Simbol "#" digunakan untuk menandai kata kunci atau topik dalam sebuah cuitan, dan mengkategorikan cuitan dengan topik pembahasan yang sama.

Tagar yang banyak digunakan di Indonesia menunjukkan keberagaman cara orang menggunakan Twitter. Berikut ini adalah beberapa contoh dari jenis penggunaan tagar di Twitter, dikutip dari keterangan tertulis Twitter, Minggu.

1. Untuk saling menginspirasi
Orang mencari inspirasi tentang berbagai hal di Twitter, dan hal ini dipermudah dengan adanya tagar. Tagar #dirumahaja, misalnya.

Tagar ini tidak hanya digunakan untuk menginformasikan upaya preventif menghadapi pandemi, namun juga untuk menginspirasi orang lain agar tetap semangat dan produktif setiap harinya.

@tiarbah, misalnya, menggunakan tagar #dirumahaja untuk berbagi inspirasi resep masakan yang mudah dimasak dengan bahan-bahan seadanya.

Contoh lainnya adalah @_doraredre, yang berbagi tips dekorasi ruangan agar suasana tetap nyaman selama menjalankan aktivitas di rumah.

Baca juga: Twitter rilis pengaturan baru percakapan, siapa bisa balas cuitan

Baca juga: Peretasan Twitter bermula dari serangan ponsel


2. Tagar untuk mengedukasi
Tagar juga berguna untuk melakukan edukasi terkait topik tertentu. Tagar #padanan digunakan untuk berbagi pengetahuan tentang persamaan sebuah istilah bahasa asing dan konteks penggunaan yang tepat dalam Bahasa Indonesia.

Tagar ini sering digunakan oleh salah satu pakar Bahasa Indonesia, yaitu @ivanlanin.

3. Tagar untuk keadaan darurat
Karena karakternya yang real-time, Twitter digunakan untuk mencari informasi terkini tentang bencana atau situasi genting lainnya.

Twitter juga membantu banyak orang untuk mendapat pertolongan dari pihak lain dalam waktu singkat. Pada keadaan seperti ini, fitur Like dan Retweet berperan penting karena dapat membantu kita menjangkau lebih banyak orang.

Tagar #Gempa, misalnya, digunakan secara aktif oleh @infoBMKG untuk memberi informasi dan perkembangan terbaru - tidak hanya kepada media, tapi juga masyarakat dan pihak lain yang membutuhkan bantuan.

Keberadaan tagar ini juga dapat membantu warga di pemukiman sekitar bencana agar dapat mengantisipasi langkah mereka selanjutnya.

Contoh lainnya adalah #OrangHilang, tagar yang digunakan untuk mengumpulkan Tweet terkait pencarian orang hilang.

Baca juga: Remaja peretas Twitter mengaku tidak bersalah

Baca juga: Twitter dan TikTok bahas akuisisi?


4. Diskusi tentang hiburan
Percakapan tentang topik hiburan di Twitter di Indonesia meningkat pada kuartal pertama tahun 2020.

Percakapan tentang selebriti, misalnya, meningkat 62 persen di Indonesia, percakapan tentang musik meningkat 66 persen, dan topik tentang film meningkat 26 persen.

Percakapan ini juga didominasi dengan konten-konten seputar fan art (seni dari penggemar). Seperti yang terlihat dari #RaisaThrowback yang sempat ramai di linimasa.

5. Tagar sebagai penghubung dengan komunitas
Masyarakat Indonesia menggunakan Twitter untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki minat atau kesukaan yang sama.

Seperti yang dilakukan oleh penggemar Animal Crossing dalam rangka merayakan HUT ke-75 RI. Mereka ramai-ramai berbagi hasil karyanya melalui Twitter dengan menggunakan tagar #AnimalCrossing.

Selain lima penggunaan tagar, Twitter juga mencatat tagar populer di linimasa Twitter di Indonesia selama periode Januari - Juli 2020, yaitu #bts, #exo, #iheartawards, #dirumahaja dan #agnation.

Baca juga: Google rayakan 17 Agustus lewat Doodle panjat pinang dan tanjidor

Baca juga: Google Doodle rayakan Hari Anak Nasional dengan permainan tradisional

Baca juga: Google Doodle sampaikan terima kasih kepada para petugas medis

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020