Dalam pertandingan terakhir, Indonesia harus mengakui keunggulan Georgia dengan 2-4 sehingga posisi Indonesia melorot dari rangking lima ke rangking tujuh.
Menurut kapten tim Indonesia, Kristianus Liem, peringkat ketujuh di Pool A Divisi Utama memang sesuai dengan target yang diberikan Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto, meskipun ia menyayangkan kekalahan dengan selisih dua poin dari Georgia.
"Sayang sekali pada babak terakhir Indonesia harus kalah 2-4 dari Georgia sehingga merosot ke rangking tujuh sesuai perkiraan Pak Ketua Umum. Seandainya kalah 2,5-3,5 tim Indonesia akan bertengger di peringkat lima karena nilai MP dan VP akan sama dengan Mongolia, tapi kita dan menang head to head," kata Kristianus Liem.
Tingginya level lawan di Pool A Divisi Utama membuat Utut Adianto menilai masuk tujuh besar sudah merupakan prestasi bagus buat Indonesia. Pada Pool A terdapat China, India, dan Vietnam yang memiliki para pecatur berelo rating tinggi. Di pool ini juga tergabung negara-negara yang memiliki tradisi catur kuat seperti Iran, Mongolia, Usbekistan, Georgia, dan Jerman. Hanya Zimbabwe yang di atas kertas di bawah Indonesia.
Menurut Kristianus, peluang Indonesia menduduki posisi kelima sebenarnya sangat terbuka jika melihat jalannya pertandingan antara Indonesia dengan Georgia.
"Peluang tersebut ada karena di meja pertama, Yoseph Taher sedang unggul mutlak dari GM Pabtsualaia sebelum Yoseph membuat blunder di langkah 32 sehingga harus berakhir remis," kata Kristianus yang juga Ketua Pembinaan dan Pengembangan Prestasi PB Percasi.
Baca juga: Pecatur Novendra dan Ummi menang lagi, Indonesia hantam Mongolia 4-2
Sampai pertandingan ke delapan, Indonesia melonjak ke posisi lima berkat kemenangan atas Iran dan menahan seri Usbekistan.
Novendra Priasmoro dan Ummi Fisabilillah menjadi bintang dalam pertandingan tersebut dengan meraih dua kemenangan.
Pada pertandingan terakhir melawan Georgia, Novendra kembali bermain cemerlang dengan mengalahkan GM Luka Paichadze. Namun, Ummi gagal mengikuti prestasi Novendra dan harus menyerah dari WCM Diana Lomaia.
Berikut hasil lengkap pertandingan kesembilan antara Indonesia melawan Georgia:
1. IM Yoseph Theolifus Taher vs GM Levan Pantsulaia (½ - ½)
2. IM Novendra Priasmoro vs GM Luka
Paichadze (1 - 0)
3. IM Irine Kharisma Sukandar vs IM Meri
Arabidze (½ - ½)
4. WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite vs GM Nino Batsiashvili (0 - 1)
5. CM Aditya Bagus Arfan vs IM Nikoloz Petriashvili (0 - 1)
6. WIM Ummi Fisabilillah vs WCM Diana Lomaia (0 - 1)
Baca juga: Indonesia tahan imbang Iran di Olimpiade Catur Online
Peringkat akhir Pool A (main, menang, seri, kalah, TB1, TB2, TB3):
1. India 9 8 1 0 17 39,5 0 0
2. China 9 8 0 1 16 39,0 0 0
3. Jerman 9 5 1 3 11 28,5 0 0
4. Iran 9 4 1 4 9 30,0 0 0
5. Mongol 9 3 2 4 8 27,5 1 5
6. Georgia 9 3 2 4 8 27,5 1 6
7. Indonesia 9 3 2 4 8 27,0 0 0
8. Usbek 9 3 1 5 7 22,5 0 0
9. Vietnam 9 3 0 6 6 27,0 0 0
10 . Zimbabwe 9 0 0 9 0 1,5 0 0
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020