Melalui laman resmi perusahaan yang dilansir Minggu (23/8), TrovaCV menggunakan armada truk listrik guna menggarap pasar potensial di bidang teknis dan manufaktur.
TrovaCV akan fokus pada rekayasa, desain dan produksi kendaraan komersial listrik. Tujuan utamanya adalah dapat memproduksi truk listrik secara massal dengan biaya yang efektif.
Sambil membangun produknya sendiri, TrovaCV juga akan menawarkan layanan industri dan manufaktur kepada pabrikan otomotif di Amerika Serikat.
"Ini adalah saat yang menyenangkan karena pasar kendaraan komersial listrik sedang dibentuk," kata Patrick Collignon, pendiri dan CEO TrovaCV.
"Saat teknologi dan inovasi memungkinkan untuk mengubah kendaraan komersial berbahan bakar bakar konvensional menjadi listrik, kami belum melihat model produksi yang mampu menghasilkan volume kendaraan komersial yang sepenuhnya listrik untuk memenuhi permintaan," kata dia.
Collignon berkiprah selama 30 tahun secara internasional dalam industri kendaraan komersial bersama General Motors dan Volvo Group.
Sebelum meluncurkan TrovaCV, dia menjabat sebagai wakil presiden senior Volvo Trucks Amerika yang menangani kebijakan strategis di bidang pengembangan truk.
Baca juga: Volvo India akan rakit seluruh model secara lokal
Baca juga: Penjualan kendaraan plug-in hybrid Volvo meningkat 80 persen
Baca juga: Volvo rugi Rp1,6 triliun selama pandemi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020