15 warga Serdang Bedagai sembuh dari COVID-19

24 Agustus 2020 15:17 WIB
15 warga Serdang Bedagai sembuh dari COVID-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Serdang Bedagai, Drs. Akmal. ANTARA/HO/pri.

Angka kesembuhan yang sangat tinggi itu menjadi bukti keseriusan Gugus Tugas

Sebanyak 15 warga Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dinyatakan sembuh dari positif COVID-19 setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Serdang Bedagai, Drs. Akmal di Seirampah, Senin, mengatakan jumlah warga daerah itu yang sembuh dari COVID-19 terus mengalami penambahan.

"Terakhir ada 15 warga Serdang Bedagai dari tiga kecamatan sudah dinyatakan sembuh COVID-19 setelah dilakukan prosedur PCR test terhadap seluruhnya dalam rentang waktu berturut-turut oleh pihak rumah sakit," katanya.

Akmal merinci, kelima belas warga tersebut berasal dari kecamatan Perbaungan, Teluk Mengkudu dan Pantai Cermin.

"Angka kesembuhan yang sangat tinggi itu menjadi bukti keseriusan Gugus Tugas dan pihak medis dalam menjalankan tugas penanganan terhadap pandemi dan diharapkan para korban yang masih menjalani perawatan dan isolasi dapat menyusul pulih dalam waktu dekat," katanya.

Baca juga: Enam tenaga medis, positif COVID-19 di Serdang Bedagai-Sumut naik

Baca juga: Tiga pasien COVID-19 di Serdang Bedagai dinyatakan sembuh


Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kinerja para petugas medis dan seluruh pihak terkait yang ada di garda terdepan dalam proses percepatan penanganan COVID-19.

"Gugus Tugas akan terus berusaha semaksimal mungkin menjamin keselamatan, kesehatan warga sekaligus aktif berusaha melakukan pemulihan bidang perekonomian di bumi Serdang Bedagai," katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga mengimbau masyarakat semakin sadar potensi ancaman COVID-19 yang jelas nyata, untuk itu agar setiap orang menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dalam aktivitas sehari-hari.

"Jangan karena bukan kita atau keluarga kita yang menjadi korban, maka dianggap COVID-19 ini tidak ada. Mari tingkatkan kesadaran bersama untuk bersinergi meminimalisir dan mempersempit jaring penularan lewat protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Positif COVID-19 di Serdang Bedagai bertambah 26 kasus

Baca juga: Tiga tenaga kesehatan di Serdang Bedagai positif COVID-19

Pewarta: Juraidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020