• Beranda
  • Berita
  • BNI jadi penyalur bantuan produktif Rp2,4 juta untuk usaha mikro

BNI jadi penyalur bantuan produktif Rp2,4 juta untuk usaha mikro

24 Agustus 2020 18:55 WIB
BNI jadi penyalur bantuan produktif Rp2,4 juta untuk usaha mikro
Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (kanan) berbincang-bincang dengan para penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi pelaku usaha mikro di Jakarta, Senin (24/8/2020). BNI dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan Banpres Produktif bagi pelaku usaha mikro yang merupakan nasabah PNM Mekaar dengan jumlah sebesar Rp 2,4 juta. (ANTARA/HO-BNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadi penyalur Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro sebesar Rp2,4 juta kepada 316 ribu pelaku usaha pada tahap pertama penyaluran setelah diluncurkan Presiden Joko Widodo.

"Dalam rangkaian HUT RI dan bagian dari program pemulihan ekonomi, BNI dipercaya Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan Bantuan Presiden Produktif," kata Direktur Utama BNI Herry Sidharta di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Menurut dia, BNI dipilih menjadi bank penyalur karena mampu menyediakan sistem penyaluran yang terintegrasi dari pembukaan rekening secara kolektif sampai tahap pengawasan pencairan.

Baca juga: BNI genjot KUR klaster dorong percepatan pemulihan ekonomi

BNI, kata dia, juga mampu memberikan kemudahan penerima dalam proses pembuatan rekening dengan sistem burekol atau buka rekening kolektif.

Dengan begitu, para penerima bantuan yang merupakan nasabah PNM Mekaar itu hanya perlu melakukan proses aktivasi rekening sebelum buku tabungan dan kartu debit dapat diambil di cabang BNI.

Dia menjelaskan proses aktivasi rekening ada di seluruh cabang BNI dan bank BUMN ini akan menyediakan tempat aktivasi rekening khusus bagi daerah yang berjarak cukup jauh dari cabang BNI terdekat.

BNI turut mempersiapkan dashboard bagi Kementerian Koperasi dan UKM yang dapat dimanfaatkan untuk memantau proses penyaluran daring.

Adapun 316 ribu penerima itu ditetapkan Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebagai lembaga pengusul.

Baca juga: BNI kucurkan kredit 2 juta dolar Hong Kong ke eksportir Indonesia

Penyaluran bantuan sosial ini bukan yang pertama bagi bank BUMN ini karena sebelumnya juga dipercaya pemerintah menyalurkan bantuan lain di antaranya progran keluarga harapan.

Kemudian, bantuan Program Sembako, Program Indonesia Pintar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.

Selain itu, program Kartu Prakerja, beasiswa Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kementerian PUPR, dan penyaluran bantuan sosial bibit dari Kementerian Pertanian.

Selain memberikan fitur dan kemudahan dalam proses penyaluran bantuan, BNI menjamin keamanan nasabah dengan menerapkan standar yang tinggi terhadap keamanan data transaksi keuangan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang terus memercayai BNI sebagai bank penyalur berbagai program bansos, banpres, dan program subsidi," katanya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020