Jakarta (Antara) -- Kelebihan berat badan dan obesitas bisa memicu penyakit berbahaya. Diperlukan asupan diet yang tepat untuk mengurangi risiko kelebihan berat badan dan obesitas Menurut dr. Elvin Gultom, direktur klinik kesehatan dan kecantikan dari Rhed Clinic dan juga medical trainer menyatakan bahaya overweight dan obesitas bisa menimbulkan penyakit seperti diabetes,jantung,stroke,hipertensi dan penyakit lainnya.
Elvin menjelaskan, pemicu kelebihan berat badan dan obesitas terjadi karena gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang antara asupan makanan dan aktivitas sehari hari, serta malas berolahraga.
Elvin melanjutkan, makanan penunjang diet atau suplemen dapat dikonsumsi, karena perannya bisa memaksimalkan atau membantu penyerapan makanan, menahan lapar, meningkatkan metabolisme basal atau melancarkan BAB.
Ekstrak buah dan sayur digunakan oleh praktisi kesehatan terkemuka di Jepang, Dr. Keiichi Morishita. Penulis buku The Hidden Truth of Cancer and The Natural Medicine Diet Therapy ini sejak tahun 1965 menerapkan buah dan sayur yang difermentasi sebagai pola asupan diet untuk menjaga kesehatan.
Menurut Leonardo Wiesan, Co-Founder LiveWell Global, teknik fermentasi buah dan sayur ini berasal dari Jepang. Doktor Keiichi yang juga pendiri dari International Naturopathic Medical Society meneliti manfaatnya untuk penerapan diet sehat.
“Makanan fermentasi mengandung banyak zat bermanfaat yang dihasilkan oleh enzim selama fermentasi, dan dengan mengonsumsi zat ini berkontribusi pada kesehatan dan kecantikan,” tutur Leonardo.
Metode ini pun diterapkan pada produk makanan penunjang kesehatan LiveWell Global, Cyanos Slimming yang fungsinya diutamakan untuk penurunan berat badan.
"Lebih dari ekstrak fermentasi 100 jenis sayur dan buah digunakan dalam komposisi Cyanos Slimming. Berdasarkan teori dari dr. Keiichi Morishita, khasiat fermentasi ekstrak buah dan sayur ini bermanfaat sebagai anti kanker, membantu mengurangi kolesterol, memperbaiki sembelit, dan tentunya membantu menurunkan berat badan,” ujar Leonardo.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020