Saham Inggris menguat dengan indeks FTSE 100 terangkat 1,71 persen

25 Agustus 2020 05:48 WIB

Seorang warga Inggris melintas di pintu masuk Bursa Efek London di London, Inggris. ANTARA/REUTERS/Peter Nicholls/am.

Saham-saham Inggris ditutup menguat pada perdagangan Senin (24/8/2020), bangkit dari penurunan selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,71 persen atau 102,84 poin menjadi 6.104,73 poin.

Indeks FTSE 100 tergerus 0,19 persen atau 11,45 poin menjadi 6.001,89 poin pada pada Jumat (21/8/2020), setelah terpuruk 1,61 persen atau 98,64 poin menjadi 6.013,34 poin pada Kamis (20/8/2020), dan terkerek 0,58 persen atau 35,36 poin menjadi 6.111,98 poin pada Rabu (19/8/2020).

BT Group, sebuah kelompok perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, melonjak 7,07 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries yang melompat 4,77 persen, serta perusahaan televisi komersial terbesar Inggris ITV meningkat 4,29 persen.

Sementara itu, GVC Holdings, sebuah kelompok perusahaan taruhan olahraga dan perjudian multinasional, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 1,91 persen.

Disusul oleh saham Flutter Entertainment, juga perusahaan taruhan olahraga dan perjudian, yang turun 1,22 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, Fresnillo, turun 1,22 persen.

Baca juga: Saham Inggris merugi hari kedua, indeks FTSE 100 terpuruk 0,19 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir anjlok, Indeks FTSE 100 jatuh 1,61 persen
Baca juga: Saham Inggris menguat dengan indeks FTSE 100 terkerek 0,58 persen