• Beranda
  • Berita
  • Hutama Karya berharap tol Sibanceh berdampak positif bagi Aceh

Hutama Karya berharap tol Sibanceh berdampak positif bagi Aceh

25 Agustus 2020 14:00 WIB
Hutama Karya berharap tol Sibanceh berdampak positif bagi Aceh
Jalan Tol Sigli – Banda Aceh atau Sibanceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang). Dokumentasi Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) berharap jalan Tol Sigli – Banda Aceh atau Sibanceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian di Bumi Rencong tersebut.

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menyampaikan dengan diresmikannya ruas Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap perekonomian Provinsi Aceh karena alur distribusi barang dan kendaraan kini dapat dijangkau dengan mudah melalui keberadaan Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4.

“Kita sangat menantikan peresmian Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 ini, karena setelah diresmikan, tol pertama di Provinsi Aceh ini sudah dapat beroperasi secara penuh serta dilintasi oleh masyarakat Aceh dan sekitarnya,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, ia juga memaparkan bahwa Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 menjadi seksi tol pertama yang diresmikan dari keseluruhan total ruas tol Sigli – Banda Aceh sepanjang 74 km yang terdiri dari enam seksi yaitu Seksi 1 Padang Tiji – Seulimun sepanjang 25 km, Seksi 2 Seulimun– Jantho sepanjang 6 km, Seksi 3 Jantho – Indrapuri sepanjang 16 km, Seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang sepanjang 14 km, Seksi 5 Blang Bintang – Kuto Baro sepanjang 8 km, dan seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam sepanjang 5 km.

Jika telah tersambung sepenuhnya, Tol Sigli – Banda Aceh akan membuka akses darat dari Kota Banda Aceh ke Kota Sigli maupun sebaliknya. Tak hanya itu, keberadaan tol ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan.

“Jika sebelumnya saat melewati jalan nasional perjalanan antar kedua kota mencapai 2-3 jam, dengan hadirnya jalan tol Sigli – Banda Aceh ini dapat mempersingkat waktu tempuh antar kedua kota menjadi hanya 1 jam saja,” kata Dirut Hutama Karya tersebut.

Dia juga menyampaikan rasa bangga dan antusias dari masyarakat Aceh, mengingat peresmian tol hari ini tak lepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat Aceh tentunya. Pasalnya tak lama setelah Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) di tahun 2018 silam, proses pembebasan lahan minim kendala. Pembangunan tol terbilang cukup pesat.

Dalam pembangunannya, Hutama Karya selaku owner JTTS ruas Sigli – Banda Aceh berkolaborasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., selaku kontraktor. Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) memiliki dua interchange atau Simpang Susun (SS) yakni Simpang Susun Indrapuri dan Simpang Susun Blang Bintang.

Selain itu, tol ini dilengkapi oleh satu Gerbang Tol (GT) yakni GT Blang Bintang, satu buah pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A yang berada di KM 54, yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.

Jika terhubung, Tol Sigli – Banda Aceh mulai dari seksi 1 (Padang – Tiji) hingga seksi 6 (Kuta Baro – Baitussalam) dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 3.000 kendaraan setiap harinya.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020