PANDI optimistis domain ".id" makin banyak

25 Agustus 2020 16:30 WIB
PANDI optimistis domain ".id" makin banyak
Ilustrasi: Nama domain dot id. (ANTARA/PANDI)

PANDI telah mencetak tonggak sejarah baru dengan Sistem Registri Mandiri (SRM) dan kami optimistis untuk mencapai target 472.569 nama domain

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau PANDI optismistis bisa memenuhi target mereka mengelola lebih dari 400 ribu domain .id.

"PANDI telah mencetak tonggak sejarah baru dengan Sistem Registri Mandiri (SRM) dan kami optimistis untuk mencapai target 472.569 nama domain," kata Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo, dalam siaran pers, Selasa.

PANDI menyatakan per 11 Agustus, mereka sudah mencapai 89 persen dari target 472.569 nama domain .id tahun ini. Selain itu, SRM yang mereka gunakan bisa mengurangi pengeluaran organisasi hingga 10 persen.

Baca juga: Indonesia akan daftarkan enam lagi aksara daerah jadi nama domain

PANDI mengadakan pertemuan rutin Meeting 11, yang tahun ini dilakukan secara dalam jaringan, pada 25-28 Agustus 2020.

Awal tahun ini, PANDI mengumumkan nama domain .id yang terdaftar pada 2019 mencapai 352.905, atau naik 25 persen dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 281.467 domain.

PANDI menargetkan penggunaan nama domain .id tahun ini tumbuh 35 persen dibanding tahun sebelumnya.

Jumlah nama domain yang meningkat membuat Indonesia berada di posisi kedua di Asia Tenggara, urutan pertama, menurut data PANDI, diduduki Vietnam dengan jumlah nama domain 494.758.

Beberapa waktu lalu, PANDI juga telah mendaftarkan beberapa aksara daerah untuk dijadikan sebagai nama domain dan didaftarkan ke pengelola domain internasional ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).

Selain aksara Jawa, tujuh aksara daerah lainnya yang sudah masuk standar di Unicode dan akan didaftarkan menjadi nama domain antara lain aksara Sunda, Bali, Rejang, Batak, Bugis, dan Makassar.

Menurut Yudho Giri Sucahyo, pendaftaran aksara daerah sebagai nama domain dilakukan PANDI sebagai upaya pelestarian seluruh aksara budaya yang ada di Indonesia.

Baca juga: PANDI dan Unpad beri asistensi untuk peserta lomba laman aksara Sunda

Baca juga: Didukung LESBUMI PBNU, PANDI akan daftarkan nama domain aksara Pegon

Baca juga: PANDI akan adakan lomba website aksara Sunda

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020