"Saya berharap kalian bisa juara," katanya kepada para pemain PSMS Medan yang berlatih di Stadion Kebun Bunga Medan, Selasa.
Meski menghadapi lawan-lawan tangguh nantinya, Edy Rahmayadi mengingatkan bahwa PSMS Medan adalah klub legendaris yang dulunya sangat disegani oleh tim-tim lainnya.
"Ajax saja pernah kita kalahkan di Medan, saksi hidup dan pemainnya masih ada di sini" kata Edy sambil menunjuk Parlin Siagian dan Nobon Kayamudin yang merupakan legenda PSMS.
Baca juga: PSMS tuan rumah Liga 2 Indonesia 2020 grup D
PSMS Medan, menurut Edy, kini sudah saatnya bangkit dan sebagai langkah awal ia ingin PSMS juara di Grup D, di mana PSMS dipercaya sebagai tuan rumah.
"Sekarang saatnya PSMS bangkit, aku dukung kalian supaya juara," kata Edy.
Apalagi, menurut dia, materi pemain PSMS Medan cukup baik, dengan banyaknya pemain eks Liga 1 bergabung, termasuk mantan bintang Timnas Ferdinand Sinaga dan Paolo Sitanggang.
"Sudah ada delapan pemain Liga 1 yang bergabung, ini tentu membuat kita optimis," katanya.
Baca juga: Tuan rumah penyisihan grup Liga 2 apresiasi subsidi LIB
Kepada pelatih PSMS, Edy Rahmayadi juga meminta agar mempelajari kekuatan lima tim lawan, terutama dalam babak penyisihan Grup D yang akan segera bergulir pada 17 Oktober 2020.
Ia juga menyampaikan PSMS akan terus menambah pemain baru, termasuk kiper baru dari Kalimantan yang akan direkrut, karena kiper utama Abdul Rohim sedang cedera.
"Kita berdoa agar persepakbolaan di Sumut segera pulih prestasinya melalui keberhasilan PSMS Medan menjadi juara," katanya.
Baca juga: LIB tuntaskan pengundian tuan rumah dan grup Liga 2 Indonesia 2020
Baca juga: Sekum PSMS: Ferdinand dan Paolo naikkan antusiasme warga Medan
Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020