Beberapa berita politik kemarin (Selasa 25/8) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah memerlukan kerja keras hingga TNI AL meluncurkan dan memberikan nama (shipnaming) kepada dua kapal perang baru jenis Patroli Cepat 40 Meter (PC-40 M).
Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:
Wapres: Pengembangan ekonomi syariah perlu kerja keras
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah memerlukan kerja keras karena indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masih rendah yakni di bawah 10 persen.
Selengkapnya baca di sini
Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 terpengaruh perekonomian global
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui perekonomian Indonesia pada 2019 mengalami tekanan yang sangat berat karena pengaruh kondisi perekonomian global.
Selengkapnya baca di sini
Cuma dua calon perseorangan di Maluku penuhi syarat
Ketua KPU Maluku, Samsul Rifan Kubangun, mengakui hanya ada dua calon perseorangan alias calon independen di sana yang memenuhi syarat untuk turut dalam Pilkada 2020, yaitu dari Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Selengkapnya baca di sini
Bamsoet: beri bantuan hukum nelayan yang ditangkap Malaysia
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk tegas memberikan bantuan hukum bagi nelayan yang ditangkap oleh aparat Malaysia.
Selengkapnya baca di sini
TNI AL luncurkan Kapal PC 40 M produksi dalam negeri
TNI AL meluncurkan dan memberikan nama (shipnaming) kepada dua kapal perang baru jenis Patroli Cepat 40 Meter (PC-40 M), Karotang-872 dan Mata Bongsang-873, yang diresmikan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/8).
Selengkapnya baca di sini
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020