"Dan kalau dari Pemkab Bekasi minta bantuan, Insya Allah tim kita akan turun ke Bekasi," kata Daud Achmad ketika dihubungi melalui telepon, Rabu.
Sebelumnya, sebanyak 238 karyawan di pabrik LG Electronics, Kabupaten Bekasi dinyatakan terpapar COVID-19 sehingga pabrik tersebut ditutup sementara.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 Bekasi capai 81 persen
Baca juga: Pemkab Bekasi kejar target tes usap COVID-19 sesuai standar WHO
Daud mengatakan pengetesan dan pelacakan kontak erat pasien positif COVID-19 di kluster tersebut sejak awal sudah dilakukan Gugus Tugas Percepatan dan Penangan COVID-19 Kabupaten Bekasi.
"Jadi penularan di kluster LG tersebut secara intens sudah ditangani satgas kabupaten yang bersangkutan," kata Daud.
Menurut dia, hingga saat ini Divisi Pelacakan Kontak, Deteksi Dini, dan Pengujian Massal GTPP Provinsi Jabar sedang berkoordinasi dengan GTPP Kabupaten Bekasi untuk terus menanggulangi wabah virus corona di kluster baru yang ada di kawasan industri tersebut.*
Baca juga: Di masa pandemi, Kabupaten Bekasi kampanyekan Gemarikan cegah stunting
Baca juga: Kabupaten Bekasi mulai denda warga tak bermasker
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020