Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan membantu pembangunan 50 hunian tetap (huntap) dengan tipe 36 bagi korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara (Lutra).Saat ini juga sedang dibangun 100 unit hunian sementara (huntara) bagi korban banjir bandang Lutra
“Saya ingin bangun hunian tetap 50 unit. Nanti yang membedakan adalah luasnya ini tipe 36,” kata Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah dalam keterangan di Makassar, Rabu.
Pemprov Sulsel saat ini juga sedang membangun 100 unit hunian sementara (huntara) bagi korban banjir bandang Lutra yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Untuk hunian tetap sekarang pemprov yang bangun. Kita lagi menunggu dijanjikan oleh PUPR. Terus dijanjikan oleh Menteri PMK. Makanya, karena mendesak kita bangun cepat dan nanti kalau selesai 50, kita lapor ke menteri,” ujarnya.
Gubernur juga telah melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau progress penanganan bencana banjir di Lutra, 24 Agustus 2020.
“Keempat kalinya saya mengunjungi Luwu Utara, dan ternyata harapan masyarakat adalah masalah hunian tetapnya. Oleh karena itu, kita putuskan tadi di lapangan untuk membangun 50 hunian tetap," ujarnya.
"Ini supaya memancing kementrian untuk segera ikut karena sudah menjanji. Anggaran untuk 50 hunian tetap ini dari Pemerintah Provinsi. Lahannya juga sudah disediakan oleh pemerintah daerah,” kata Nurdin Abdullah.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyebutkan, saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan 10 hektare lahan yang akan digunakan sebagai lokasi hunian tetap bagi korban banjir yang kehilangan tempat tinggal.
“Kita sudah siapkan 10 hektare lahan di empat hamparan yang berbeda. Salah satunya ada di Panampung. Karena ada beberapa desa yang terdampak, jadi huniannya kita tempatkan di dekat permukiman mereka,” katanya.
Sejauh ini, total 100 unit hunian sementara siap pakai yang berlokasi di Desa Radda, Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Sementara, terdapat 1.000 lebih jiwa yang kehilangan tempat tinggal dan kini menjadi tugas prioritas pemerintah untuk mendirikan hunian tetap bagi pengungsi yang tak lagi memiliki rumah, demikian Indah Putri Indriani.
Baca juga: Cegah banjir lagi, Kementerian PUPR bangun tanggul di Luwu Utara
Baca juga: Bantu korban banjir Masamba, Muhammadiyah Sulteng kirim dua ton beras
Baca juga: ACT Sulteng kirim lima ton bantuan bagi penyintas banjir Luwu Utara
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020