"Harus siap. Aku percaya dan yakin sama mas Giring, aku pasti siap dengan segala konsekuensi ke depan," kata Cynthia dalam konferensi pers daring, Rabu.
Istri Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkapkan kekagumannya atas kesederhanaan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang menginspirasinya.
Baca juga: Cynthia ungkap perasaan saat Giring Ganesha ingin jadi calon presiden
Baca juga: Giring Ganesha serius maju sebagai calon presiden 2024, ini alasannya
Suatu hari, dia pernah bertemu dengan Iriana di sebuah pusat perbelanjaan. Iriana, ujar Cynthia, menyambut dengan ramah ketika diminta berfoto bersama.
Ada juga kesempatan lain ketika hanya Giring yang bertemu dengan Iriana. Saat itu, Iriana bertanya kepada Giring keberadaan sang istri yang tidak menemaninya di acara tersebut. Giring tak menyangka Ibu Negara mengingat nama istrinya.
"Ibu Iriana nanya, 'Mana Cynthia?'. Ih Ibu Iriana tahu nama istri saya," kenang Giring.
Cynthia menegaskan dukungannya kepada mantan vokalis Nidji yang kini terjun ke dunia politik. Kepada Giring, dia berpesan untuk menapaki jalan yang lurus dan bekerja sebaik mungkin tanpa menyalahi aturan dan tidak memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadi.
"Saya takut banget kalau sampai ambil hak orang lain untuk keluarga," ujar Cynthia, menambahkan dia dan anak-anaknya sudah bahagia dan puas dengan materi dan fasilitas saat ini.
"Ayah harus berjuang untuk kepentingan lebih besar."
Giring meneguhkan niat maju sebagai calon presiden pada 2024 karena dia yakin anak muda harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik.
"Pelan-pelan saya sadar bahwa kalau politik jatuh ke tangan yang tepat justru akan membawa manfaat bagi banyak orang. Membuat hidup jutaan orang menjadi lebih baik, lebih bahagia," ujar mantan vokalis Nidji itu dalam unggahan di laman Instagram TV, Senin.
Baca juga: Giring Ganesha merasa tak percaya diri kembali rekaman
Baca juga: Giring Ganesha bongkar ulang peta bisnis akibat hantaman pandemi
Baca juga: Sebulan WFH, Giring Ganesha mulai berkebun
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
