• Beranda
  • Berita
  • Pendanaan Efek Indonesia telah salurkan pendanaan Rp350 miliar

Pendanaan Efek Indonesia telah salurkan pendanaan Rp350 miliar

27 Agustus 2020 08:56 WIB
Pendanaan Efek Indonesia telah salurkan pendanaan Rp350 miliar
Penandatanganan perjanjian dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2020 melalui video conference Jakarta-Tokyo, dengan dihadiri oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur Utama KPEI Sunandar, Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo, Direktur Utama PEI Armand Eugene Richir, dan Komisaris PEI Risbadi Purbowo bertempat di Ruang Rapat Utama Gedung BEI, serta President JSF Shigeki Kushida yang terhubung secara langsung melalui video conference.  (ANTARA/HO-PEI)

Terhitung sejak PEI beroperasional secara penuh pada Oktober 2019, PEI telah menandatangani perjanjian penyediaan fasilitas pendanaan transaksi marjin kepada 14 Anggota Bursa (AB)

PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) telah menyalurkan pendanaan kepada anggota bursa mencapai Rp350 miliar per Juli 2020.

"Terhitung sejak PEI beroperasional secara penuh pada Oktober 2019, PEI telah menandatangani perjanjian penyediaan fasilitas pendanaan transaksi marjin kepada 14 Anggota Bursa (AB), beberapa di antaranya adalah dengan MNC Sekuritas, Valbury Sekuritas, Lotus Andalan Sekuritas dan Danareksa Sekuritas. Total pendanaan yang telah disalurkan mencapai Rp350miliar per akhir Juli 2020," kata Sekretaris Perusahaan PEI Jerusalem Susdo Hasintongan dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.

Untuk mendukung peningkatan kualitas kredit di pasar modal, PEI juga telah menjadi anggota Pefindo Biro Kredit (PBK) dan terus berkontribusi aktif dalam menjaga kualitas pendanaan di sektor pasar modal.

Baca juga: BEI : pendirian PEI upaya tingkatkan investor aktif

Jerusalem menuturkan perkembangan PEI yang positif di tengah kondisi ekonomi saat ini ternyata tidak menyurutkan peluang kerja sama dengan mitra asing untuk berpartisipasi aktif dalam perkembangan industri pasar modal Indonesia.

Setelah peningkatan modal disetor menjadi Rp500 miliar oleh pemegang saham pada Desember 2019 yang lalu, pada 3 Agustus 2020 OJK  telah menyetujui rencana investasi Japan Securities Finance Co Ltd (JSF) sebagai pemegang saham PEI dengan nilai investasi sebesar Rp55,555 miliar atau sebesar 10 persen dari total modal disetor perusahaan.

Baca juga: Wall Street dibuka hampir datar saat laporan laba dan data ekonomi AS

JSF merupakan satu-satunya perusahaan pendanaan efek (securities financing) di Jepang yang memiliki lisensi berdasarkan hukum negara Jepang, dan memegang peranan yang penting dalam perkembangan infrastruktur pasar modal Jepang.

"Kolaborasi ini pada akhirnya diharapkan untuk dapat mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia secara keseluruhan. Demikian untuk diketahui publik," ujar Jerusalem.

Baca juga: Perusahaan diharapkan manfaatkan pasar modal untuk raih pendanaan

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020