Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menyatakan ada penambahan dua pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sehingga kasusnya meningkat dari 67 orang menjadi 69 orang.Penambahan positif COVID-19 tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 68 dan 69 yang terkonfirmasi pada Rabu (26/8) malam.
"Dua tambahan konfirmasi itu merupakan warga Kelurahan Taman dan Manisrejo," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangan di Madiun, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa penambahan positif COVID-19 tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 68 dan 69 yang terkonfirmasi pada Rabu (26/8) malam.
Sesuai data, kata dia, pasien nomor 68 berinisial MS (37) seorang laki-laki warga Kelurahan Taman. MS merupakan kontak kasus konfirmasi nomor 66. MS pernah menemani kasus nomor 66 untuk berobat di Yogyakarta pada pertengahan Agustus lalu. Setelah itu, MS mengeluh mual, demam, dan pilek.
Karena kontak dengan kasus terkonfirmasi, MS lalu melakukan tes usap (swab). Tes usap pertama hasilnya negatif. Pasien MS terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil tes usap kedua dan kini menjalani isolasi di tempat karantina di Yogyakarta.
Sedangkan kasus konfirmasi nomor 69 berinisial MSR (29) seorang laki-laki warga Kelurahan Manisrejo. Kasus konfirmasi diketahui dari "skrining rapid test" massal yang dilaksanakan perusahaan tempatnya bekerja.
Dua kali rapid test MSR menunjukkan hasil reaktif. Karenanya, MSR dilakukan tes usap dan terkonfirmasi COVID-19. MSR kini menjalani isolasi mandiri dengan kondisi tanpa gejala dan keluhan.
Aflah mengatakan selain penambahan dua kasus konfirmasi baru, Kota Madiun juga terdapat tambahan satu pasien sembuh pada 26 Agustus 2020.
Sesuai data, kasus sembuh adalah pasien nomor 46 berinisial MY (50) seorang laki-laki warga Kelurahan Oro-Oro Ombo yang terkonfirmasi positif pada 14 Agustus lalu.
Dengan tambahan dua pasien terkonfirmasi positif dan satu pasien sembuh, jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun secara keseluruhan menjadi 69 orang per tanggal 26 Agustus 2020. Dari jumlah itu, terdapat 41 orang sembuh, dua orang meninggal dunia, 14 orang dalam perawatan, dan 12 orang isolasi mandiri di rumah.
Kabupaten Madiun bertambah
Sementara itu, penambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 juga terjadi di daerah tetangga Kota Madiun, yakni di Kabupaten Madiun pada Rabu, 26 Agustus 2020.
"Terjadi penambahan dua kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun pada Rabu, 26 Agustus, sehingga jumlah kasus berubah dari 69 pasien menjadi 71 pasien," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun Mashudi.
Kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 70 dan 71. Sesuai data, pasien nomor 70 tersebut berinisial EI (54) seorang perempuan warga Desa Nglandung, Kecamatan Geger. Sedangkan pasien nomor 71 berinisial YR (43) seorang laki-laki warga Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun.
Dengan tambahan dua pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun secara keseluruhan menjadi 71 orang per tanggal 26 Agustus 2020.
Dari jumlah 71 orang tersebut, kata dia, terdapat 54 orang sembuh, empat orang meninggal dunia, dirawat sembilan orang, dan isolasi mandiri empat orang.
Pemerintah terus meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, yakni hidup sehat, memakai masker, sering cuci tangan di air mengalir dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, demikian Mashudi.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kota Madiun tambah tiga jadi 67 orang
Baca juga: Positif COVID-19 Kabupaten Madiun-Jatim bertambah empat, jadi 66 orang
Baca juga: Pemkab Magetan kembali catat satu kematian pasien akibat COVID-19
Baca juga: Ngawi catat tambahan sembilan kasus baru COVID-19 di awal Agustus
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020