• Beranda
  • Berita
  • Pasien positif COVID-19 Riau tambah 99, total jadi 1.460 kasus

Pasien positif COVID-19 Riau tambah 99, total jadi 1.460 kasus

27 Agustus 2020 20:09 WIB
Pasien positif COVID-19 Riau tambah 99, total jadi 1.460 kasus
Ilustrasi - Sejumlah penumpang tujuan Pulau Batam menunggu keberangkatan kapal di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Selasa (25/8/2020). Pelabuhan penumpang domestik di Dumai kembali beroperasi setelah ditutup sejak 1 Mei 2020 lalu untuk mengantisipasi penyebaran SARS-CoV-2 di Provinsi Riau. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/foc.

Jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Riau pada Kamis bertambah 99, sehingga total 1.460 kasus di daerah berjuluk “bumi lancang kuning” itu.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Riau di Pekanbaru, Kamis, kini terdapat 297 orang yang dirawat di rumah sakit rujukan sedangkan yang menjalani isolasi mandiri 187 orang.

Pada saat yang sama terdapat 18 pasien yang sudah dinyatakan sembuh sehingga secara keseluruhan jumlah pasien sembuh ada 872 orang. Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah tiga orang sehingga total ada 25 kasus kematian akibat infeksi Virus Corona di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan dari 99 kasus baru termasuk di dalamnya delapan kasus dari aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemprov Riau.

Baca juga: Guru posistif COVID-19, sekolah di Bengkalis-Riau diliburkan 14 hari

Baca juga: Riau pastikan pasien COVID-19 isolasi mandiri dapat obat gratis


"Hari ada delapan orang ASN di lingkungan Pemprov Riau terkonfirmasi COVID-19," kata Mimi Yuliani Nazir kepada wartawan di Pekanbaru.

Delapan orang tersebut berasal dari Badan Penyelenggara Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Disominfotik), Inspektorat serta di lingkungan sekretariat atau biro di lingkungan Pemprov Riau.

“Delapan kasus pada hari ini bukan (kasus) akumulasi,” katanya.

Menurut dia, delapan pegawai tersebut sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit. Langkah selanjutnya, dinas kesehatan akan melakukan pelacakan (tracking) terhadap kontak erat dari pegawai tersebut.*

Baca juga: Dua legislator positif, Gedung DPRD Pekanbaru lakukan pembatasan

Baca juga: Alami lonjakan, Gubernur Riau percepat penanganan COVID-19 di Siak

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020