Saham Tokyo ditutup lebih rendah di tengah berita PM Abe akan mundur

28 Agustus 2020 17:08 WIB

Dua orang wanita melihat papan elektronik yang menunjukkan rata-rata Nikkei Jepang di luar broker di Tokyo, Jepang ANTARA/REUTERS/Toru Hanai/am.

Saham-saham Tokyo ditutup melemah pada perdagangan Jumat, karena sentimen investor tertekan oleh laporan yang mengatakan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan mundur sebagai pemimpin negara karena masalah kesehatan.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 326,21 poin atau 1,41 persen, dari tingkat penutupan Kamis (27/8/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.882,65 poin. Sehari sebelumnya, Nikkei 225 turun 82,00 poin atau 0,35 persen menjadi 23.208,86 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 11,02 poin atau 0,68 persen, menjadi berakhir pada 1.604,87 poin. Indeks Topix berkurang 8,59 poin atau 0,53 persen menjadi 1.615,89 poin pada akhir perdagangan Kamis (27/8/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan informasi dan komunikasi, peralatan listrik, dan peritel termasuk yang paling banyak mengalami kerugian pada penutupan perdagangan.