Trek dengan layout baru sepanjang 3,543km dan 11 tikungan yang melintasi jalur terluar Sirkuit Sakhir itu akan menjadi trek terpendek kedua dalam Formula 1 setelah Monako yang batal menggelar grand prix tahun ini karena krisis kesehatan global.
Simulasi menunjukkan bahwa mobil-mobil kompetitor bisa melahap satu putaran di layout itu kurang dari satu menit, dan balapannya sendiri akan terdiri dari 87 putaran, terbanyak dari seluruh seri dalam kalender F1 musim ini.
Balapan bertajuk Grand Prix Sakhir itu, balapan kedua yang digelar di negara teluk tersebut akan digelar 6 Desember, satu pekan setelah Grand Prix Bahrain yang menempuh jarak normal Sirkuit Sakhir sepanjang 5,4km, demikian Reuters.
Baca juga: Bottas ungguli Hamilton dalam latihan pertama GP Belgia
Balapan tersebut akan digelar sepenuhnya malam hari, termasuk babak kualifikasinya, di bawah sorotan lampu. Sedangkan GP Bahrain digelar dari sore hingga malam hari.
Sirkuit Sakhir akan menjadi arena ketiga yang menggelar dua balapan dalam satu musim di Formula 1 yang terdampak pandemi setelah Red Bull Ring di Austria dan Silverstone, Inggris.
Akan tetapi dia menjadi sirkuit pertama yang menggunakan layout alternatif untuk balapan keduanya.
"Kami menilai sejumlah opsi untuk layout alternatif sirkuit," kata managing director F1 Ross Brawn.
"(Kami) memutuskan bagian terluar sirkuit akan menyediakan alternatif terbaik dan akan memberikan tantangan baru untuk semua tim dan menghibur para penggemar kami dengan waktu putaran yang cepat dan kecepatan tinggi.
Formula 1 pekan ini telah menambah empat seri di kalender revisi mereka dan menggenapinya menjadi total 17 seri hingga akhir musim.
Grand Prix Sakhir menjadi balapan penultima sebelum seri pemungkas digelar di Abu Dhabi 13 Desember nanti.
Baca juga: Terkait rumor Vettel, Perez yakin bertahan di Racing Point tahun depan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020