Universitas Muhammadiyah Magelang yang selama ini dikenal UM Magelang atau UMM meluncurkan 'brand' baru sebagai sebutannya dengan akronim Unimma."Hal ini mendukung citra Unimma sebagai universitas yang unggul dan islami," katanya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) Dr Suliswiyadi, M.Ag di Magelang, Sabtu, mengatakan sebutan UMM sudah dikenal di wilayah Kedu, namun untuk tingkat nasional apabila membuka google dengan menulis UMM maka akan muncul Universitas Muhammadiyah Malang.
"Mungkin di Kedu UMM masih konotasinya Universitas Muhammadiyah Magelang, tetapi kalau lingkup nasional pasti kita akan tenggelam di bawah bayang-bayang Universitas Muhammadiyah Malang," katanya dalam peluncuran 'brand' baru "Unimma".
Ia mengatakan bahwa sekarang kalau mengetik Unimma di google yang muncul pasti Unimma FM, Unimma Jurnal, Unimma Tirta, Unimma Auto Car, dan Unimma Medika yang justru menguntungkan karena semua itu adalah unit usaha atau unit kerja Universitas Muhammadiyah Magelang.
Suliswiyadi menyampaikan bahwa sebelumnya telah dilakukan survei pada Februari 2020 untuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan alumni Universitas Muhammadiyah Magelang dengan hasil lebih dari 50 persen memilih nama baru Unimma, yang mempertahankan UM Magelang sekitar 30 persen.
"Sisanya adalah nama lain yang menurut kita kurang 'visible' dan kurang enak diucapkan dan yang paling banyak dan mudah diucapkan kita tetapkan nama baru Unimma," katanya.
Ia menyampaikan logo Unimma terinspirasi dari beberapa elemen yang mempresentasikan universitas yang islami. Elemen-elemen tersebut disederhanakan dan dipadukan dengan tipografi dan komposisi perpaduan yang memberikan nuansa modern, profesional, dan berkarakter.
"Hal ini mendukung citra Unimma sebagai universitas yang unggul dan islami," katanya.
Ia menjelaskan dalam logo Unimma bagian atas terdapat bentuk ornamen islami diambil dari ornamen depan gedung universitas yang melambangkan universitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman demi terwujudnya lulusan yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia yang memiliki kemampuan akademik yang unggul dan profesional.
Kemudian tulisan Arab Muhammadiyah diambil dari logo Muhammadiyah yang dimodifikasi dan disederhanakan supaya terlihat lebih modern dan tegas. Melambangkan universitas yang berbasis pada Al Islam dan kemuhammadiyahan yang berkemajuan dan berdaya saing global.
Warna gradasi keemasan dalam logo ini melambangkan karakter kampus yang mempunyai keistimewaan dan berkarakter.
Selanjutnya tulisan Unimma merupakan akronim universitas agar lebih mudah diingat dan dilafalkan serta sebagai brand image kampus yang semakin maju dan dinamis.
Warna biru tulisan Unimma diambil dari warna langit yang melambangkan kesejukan , keramahan, dapat dipercaya, dan komunikatif dalam mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam rangka memajukan Islam dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020