Ada sekitar 20 persenan kader milenial yang dicalonkan oleh Partai Golkar dalam pilkada
Partai Golkar menyatakan mengusung 95 persen kader internal sebagai calon kepala daerah pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember 2020 mendatang.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Jakarta, Sabtu, mengatakan hal tersebut usai membuka acara bimbingan teknis pendidikan politik Partai Golkar, sosialisasi peraturan perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 di Hotel Pullman.
"Dari 270 bupati atau wakilnya dari Partai Golkar, artinya sebanyak 95 persen," kata Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto juga mengatakan DPP Partai Golkar sudah menandatangani dokumen surat dukungan untuk 270 daerah dalam pilkada tahun ini, dan juga melakukan pendidikan politik terhadap pimpinan DPRD dan pimpinan Fraksi Partai Golkar di seluruh Indonesia.
"Jadi Partai Golkar memiliki calon di seluruh daerah pada Pilkada 2020. Partai Golkar juga sudah melakukan pendidikan politik (dikpol) yang sudah masuk gelombang keenam dan akan masuk gelombang ketujuh," ujarnya lagi.
Terkait koalisi dalam Pilkada Serentak 2020, Airlangga Hartarto menuturkan Partai Golkar juga bekerja sama atau berkoalisi dengan seluruh partai, seperti PDIP, NasDem, Gerindra, PKB, Demokrat, PAN, PPP, dan PKS.
"Hampir dengan seluruh partai, kami melakukan kerja sama, tapi yang terbanyak salah satunya dengan PDIP," kata Airlangga.
Sementara, terkait regenerasi calon dalam pilkada, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Partai Golkar sudah melakukan regenerasi calon-calon yang maju dalam Pilkada Serentak 2020.
"Ada sekitar 20 persenan kader milenial yang dicalonkan oleh Partai Golkar dalam pilkada, termasuk di antaranya di Solo dan Medan," katanya lagi.
Baca juga: Golkar fokuskan Sulawesi sebagai basis pemenangan wilayah timur
Baca juga: Golkar fokuskan Sulawesi sebagai basis pemenangan wilayah timur
Airlangga Hartarto juga menegaskan seluruh kader daerah bertanggung jawab dalam memenangkan calon yang ditetapkan Partai Golkar dalam Pilkada 2020.
"Partai Golkar juga menegaskan dengan dikeluarkannya keputusan 270, maka kader Golkar baik pimpinan DPRD maupun ketua fraksi menginstruksikan jajarannya untuk mendukung hanya yang dicalonkan Partai Golkar dan bukan yang lain," ujarnya lagi.
Ketua Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian ini meminta seluruh jajarannya di daerah termasuk pimpinan DPRD, ketua fraksi dan kader untuk mengampanyekan protokol kesehatan dan penggunaan masker.
"Tidak hanya calon, tapi seluruh pimpinan DPRD, ketua faksi serta kader Partai Golkar untuk mengampanyekan penggunaan masker di tengah masyarakat, agar memiliki kesadaran bahwa penggunaan masker adalah solusi untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya pula.
Acara Bimbingan Teknis Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020 untuk wilayah Kalimantan, Maluku dan Maluku Utara yang digelar di Hotel Pullman itu, juga dihadiri Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto, Sekretaris Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPR Adies Kadir, Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid, dan jajaran Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar di antaranya Kahar Muzakir, Ahmad Doli Kurnia, dan Roem Kono.
Baca juga: Tingkatkan kualitas kader, Airlangga dirikan Golkar Institut
Baca juga: Airlangga: Kemenangan pilkada modal awal Golkar menangi Pemilu 2024
Baca juga: Tingkatkan kualitas kader, Airlangga dirikan Golkar Institut
Baca juga: Airlangga: Kemenangan pilkada modal awal Golkar menangi Pemilu 2024
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020