Messi tidak akan hadiri latihan Barcelona

30 Agustus 2020 03:08 WIB
Messi tidak akan hadiri latihan Barcelona
Pesepak bola Barcelona Lionel Messi terlihat kecewa setelah bertandning melawan Bayern Munich dalam laga perempat final Liga Champions, di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Jumat (14/8/2020). Pertandingan ini berlangsung tertutup tanpa kehadiran penonton karena masih mewabahnya virus Corona (COVID-19) dan Bayern berhasil melaju ke babak semi final setelah mengalahkan Barcelona 8-2. ANTARA FOTO/Pool via Reuters- Rafael Marchante/hp.
Lionel Messi tidak akan mengikuti tes virus corona pramusim Minggu ini atau tidak akan kembali berlatih Senin setelah pengumumannya yang menghebohkan beberapa hari lalu bahwa dia ingin meninggalkan Barcelona, lapor media Spanyol seperti dikutip Reuters, Minggu.

Surat kabar Marca menyebutkan bahwa Messi "akan berperang" dengan klub yang lama dibelanya itu dengan membuat keputusan tak menghadiri latihan.

La Vanguardia melaporkan Messi akan kembali mengirimkan burofax yang merupakan metodenya untuk menyampaikan pesan kepada Barcelona bahwa dia ingin pergi, untuk memberi tahu mereka keputusannya tidak bergabung dengan rekan-rekan satu timnya untuk sesi latihan pertama di bawah asuhan pelatih baru Ronald Koeman.

Baca juga: Messi dilaporkan ajukan pemutusan kontrak kepada Barcelona

Burofax adalah layanan yang digunakan Spanyol untuk mengirimkan cepat dokumen melalui email tersertifikasi dengan menerbitkan sertifikat digital bervaliditas hukum.

La Vanguardia melaporkan surat itu akan ditandatangani oleh Jorge Messi, ayah sekaligus agen sang pemain. Messi sudah memberi tahu keputusan ini kepada Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.

Messi memberi tahu klubnya Selasa lalu bahwa dia ingin pergi secepatnya dan Barca pun mengalami guncangan baru dalam kurang dari dua pekan setelah diluluhlantakkan 2-8 oleh Bayern Muenchen dalam perempat final Liga Champion.

Baca juga: Messi ingin pergi, suporter Barca lakukan protes di Camp Nou

Menurut media massa Spanyol, pengacara yang mewakili Messi beranggapan kliennya tak perlu menghadiri latihan karena dia sudah mengutarakan niatnya meninggalkan klub itu dan untuk itu kontraknya berakhir.

Mereka meminta klausul dalam kontrak empat tahun yang diteken pada 2017 yang membuat Messi bisa meninggalkan klub itu dalam status bebas transfer seandainya dia memintanya sampai 10 Juni.

Mereka akan beralasan bahwa tanggal yang praktisnya menjadi akhir musim itu kini tidak relevan setelah penundaan akibat virus corona membuat musim menjadi bertambah lama sehingga tim harus bermain sampai Agustus.

Menurut syarat-syarat kontrak yang akan habis pada 2021, satu-satunya cara Messi bisa meninggalkan tanpa persetujuan klub adalah jika tim calon pembeli membayarkan klausul lepas 700 juta euro (Rp12 triliun).

Spekulasi merebak mengenai pelabuhan berikutnya Messi, dan sejauh ini Manchester City, PSG dan Inter Milan favorit mendapatkan Messi.

Baca juga: Neymar berbicara dengan Messi soal gabung PSG
Baca juga: Manchester City ajukan kontrak tiga tahun kepada Messi
Baca juga: Akhir sebuah era di Barcelona setelah Messi minta cerai

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020