• Beranda
  • Berita
  • Mahfud MD ingin Yogyakarta jadi contoh gerakan perang melawan COVID-19

Mahfud MD ingin Yogyakarta jadi contoh gerakan perang melawan COVID-19

30 Agustus 2020 11:37 WIB
Mahfud MD ingin Yogyakarta jadi contoh gerakan perang melawan COVID-19
Menkopolhukam Mahfud MD menyerahkan secara simbolis bantuan masker kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta, Minggu (30/8/2020). ANTARA/Luqman Hakim/pri.

Saya berharap Yogyakarta ini jadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk memajukan ekonomi dan perang melawan COVID-19

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berharap Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi contoh bagi daerah lain dalam memajukan ekonomi dan perang melawan COVID-19.

"Saya berharap Yogyakarta ini jadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk memajukan ekonomi dan perang melawan COVID-19," kata Mahfud seusai membagikan masker antibakteri kepada warga di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu.

Harapan itu diutarakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini setelah berjalan kaki dengan didampingi istri dan rombongan menyusuri Jalan Malioboro sembari membagikan masker untuk warga.

Baca juga: Menko Polhukam: Resesi dan krisis itu berbeda

Kendati tidak bisa menyimpulkan secara pasti terkait kondisi kesadaran warga setempat dalam menjaga kesehatan, namun menurut dia, berdasarkan pengamatannya, aktivitas di Malioboro sudah kembali normal disertai kedisiplinan memakai masker yang cukup bagus.

"Saya melihat tadi, saya dapat mengatakan lebih dari 90 persen orang membawa masker dan lebih dari 80 persen di antaranya masker dipakai dengan benar. Yang sedang tidak pakai itu sedang makan dan sedang menawar barang," kata dia.

Menurut Mahfud, perang melawan COVID-19 harus ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memakai masker untuk menyelamatkan orang lain dan diri sendiri dari penularan.

Selain di kawasan Malioboro, pada Sabtu (29/8) malam, Mahfud juga membagikan masker serupa untuk para seniman dan budayawan di Yogyakarta.

"Yang dibagikan banyak sekali. Saya ke sini membawa 15.000 masker, nanti saya mau ke pesantren, tadi malam dengan para seniman," kata dia.


Baca juga: Mensesneg benarkan Menko Polhukam jadi Ad Interim Mendagri
Baca juga: Menko Polhukam: Resesi dan krisis itu berbeda

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020