Kementerian Kesehatan mengampanyekan disiplin memakai masker kepada masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19 yang umumnya melalui cairan tubuh yang keluar dari hidung atau mulur seseorang yang terinfeksi.Kampanye Pakai Masker dilakukan 10 Agustus-6 September 2020, yang akan dilanjutkan dengan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun pada 7 September 2020 hingga 6 Oktober 2020 dan Kampanye Jaga Jarak pada 7 Oktober 2020 hingga 6 November 2020. ANTARA/dokumen
"Hari ini masker dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Perekonomian dibagikan kepada masyarakat yang ada di Gelora Bung Karno," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kampanye Pakai Masker dilakukan pada 10 Agustus 2020 hingga 6 September 2020, yang akan dilanjutkan dengan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun pada 7 September 2020 hingga 6 Oktober 2020 dan Kampanye Jaga Jarak pada 7 Oktober 2020 hingga 6 November 2020.
Baca juga: Menko Airlangga: Bangkitnya ekonomi dimulai dari disiplin pakai masker
Kampanye tersebut juga dilakukan dinas kesehatan provinsi, Unit Pelayanan Terpadu Kementerian Kesehatan hingga politeknik kesehatan di seluruh Indonesia. Masker yang telah dibagikan sejak 25 Agustus 2020 hingga Minggu telah mencapai 1 juta buah.
"Upaya untuk mencegah penularan COVID-19 adalah dengan menerapkan perilaku hidup sehat, yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan memakai sabun. dan menjaga jarak," kata Oscar.
Memakai masker merupakan salah satu upaya penting mencegah penularan, terutama ketika berada di kerumunan atau berdekatan seperti di pasar, stasiun, kendaraan umum, dan tempat-tempat umum lainnya.
Baca juga: Sosiolog: Perkuat komunikasi, informasi dan edukasi penggunaan masker
Karena COVID-19 umumnya menular melalui cairan tubuh yang keluar dari hidung atau mulut seseorang yang terinfeksi, masker dapat menghalau percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela nafas, batuk, atau bersin.
Kampanye Pakai Masker di Gelora Bung Karno, Minggu menghadirkan sejumlah figur publik antara lain atlet basket Faisal Julius Ahmad, atlet jet ski Agsa Aswar, pelatih jet ski Fully Aswar, dan Tim Komunikasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro.
Selain Kementerian Kesehatan, kampanye tersebut juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Baca juga: Akademisi: Kampanye penggunaan masker harus terus digencarkan
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020