Sebanyak 36 guru di lingkup Yayasan Sarini milik TNI AU mulai dari guru TK sampai dengan sekolah menengah pertama (SMP) menjalani tes cepat yang digelar oleh Lanud El Tari Kupang guna mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Kupang.cara kami untuk memastikan bahwa guru-guru di sekolah ini bebas dari COVID
Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel (pnb) Bambang Juniar Djatmiko ditemui di lokasi pelaksanaan tes cepat, Senin mengatakan bahwa tes cepat itu dilakukan untuk memastikan bahwa salah satu komponen pendidikan utama yakni guru-gurunya harus sehat sebelum pemerintah membuka kembali pelaksanaan sekolah tatap muka.
"Ini adalah cara kami untuk memastikan bahwa guru-guru di sekolah ini bebas dari COVID-19 apabila pemerintah Kota Kupang sudah mulai mengizinkan pelaksanaan sekolah tatap muka," katanya.
Baca juga: Kota Depok terapkan aturan jam malam mulai hari ini
Baca juga: Pendidikan masa pandemi, pendidikan kehidupan
Ia mengatakan tidak hanya guru-guru saja yang melaksanakan tes cepat, penjaga sekolah dan pembersih sekolah juga melakukan hal yang sama.
"Bersyukur hasilnya semua yang melaksanakan tes cepat non reaktif sehingga tidak perlu dilanjutkan ke uji usap atau tes swab," tambah dia.
Pelaksanaan tes uji cepat ini ujar dia tidak hanya dilakukan bagi guru-guru dan petugas di sekolah saja, tetapi juga nanti kelak aktivitas sekolah sudah dilaksanakan, anak-anak sekolah juga akan diperiksa kesehatannya.
Sehingga pihaknya yakin baik tenaga pendidik dan siswanya dalam keadaan sehat, sehingga kasus COVID-19 di ibu kota provinsi NTT itu tidak bertambah.
Untuk selanjutnya kata dia pelaksanaan tes uji cepat akan terus dilakukan secara berkala. Dan untuk prajurit sendiri, kata dia juga akan dilakukan pada Selasa (1/9) besok yang tujuannya tetap sama yakni memastikan seluruh prajurit TNI AU bebas dari virus mematikan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut beberapa wartawan ikut mengambil kesempatan dalam melakukan tes cepat dan hasil tesnya dinyatakan non reaktif.
Baca juga: Tes Covid? Pakai Okadoc saja!
Baca juga: Yogyakarta giatkan pemantauan penerapan protokol kesehatan
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020