Sejumlah warga Kepulauan Seribu, baik orang tua maupun pelajar mengakui sangat terbantu dengan layanan internet untuk semua atau JakWifi, khususnya dalam membantu proses pembelajaran jarak jauh.Tapi dengan adanya JakWifi ini saya bersyukur
Warga RT 007/RW 03 Kelurahan Pulau Panggang Oni (38) di Jakarta, Senin, mengatakan JakWifi sangat membantu dirinya bersama anaknya dalam mengerjakan tugas dari sekolah.
"Saya ucapkan terima kasih. Karena dalam seminggu saya harus membeli paket internet sebesar Rp60 ribu," kata Oni.
Oni menyatakan dengan adanya layanan tersebut dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga, khususnya biaya paket data yang mencapai ratusan ribu per bulan. Uang tersebut dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok lainnya
“Sejak pandemi COVID-19, kami harus belajar secara sistem daring dan itu menjadi kendala. Tapi dengan adanya JakWifi ini saya bersyukur, karena bisa membantu biaya pengeluaran orang tua saya yang hanya seorang nelayan," kata Putri Regita, warga Pulau Panggang.
Hal senada disampaikan Riska, salah seorang pelajar di Pulau Kelapa. Layanan internet gratis itu meringankan beban membeli paket data untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah.
"Semoga jaringan internetnya tetap baik dan tidak ada masalah," harap Riska.
Layanan JakWifi diluncurkan di 11 pulau permukiman di Kepulauan Seribu pada 28 Agustus 2020, sesuai program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: DKI luncurkan JakWIFI bagi daerah belum terjangkau internet gratis
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara sediakan 447 lokasi JakWifi
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020