• Beranda
  • Berita
  • Bertambah empat, pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun jadi 78 orang

Bertambah empat, pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun jadi 78 orang

31 Agustus 2020 22:44 WIB
Bertambah empat, pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun jadi 78 orang
Ilustrasi - Petugas medis memasang alat bantu pernafasan pada pasien dalam Simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis sekaligus melatih koordinasi dalam penanganan pasien Covid-19 termasuk diantaranya penggunaan kostum Alat Pelindung Diri (APD). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur mencatat penambahan empat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sehingga kasusnya meningkat dari sebelumnya 74 orang menjadi 78 orang.

"Tambahan empat kasus baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 75 hingga nomor 78 yang terkonfirmasi pada Senin (31/8)," ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun Mashudi dalam keterangan di Madiun, Senin malam.

Sesuai data, pasien ke-75 berinisial FW (41) seorang laki-laki warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan. Pasien ke-76 berinisial AN (11) seorang perempuan warga Desa Tiron, Kecamatan Madiun. Kemudian pasien ke-77 berinisial ES (37) seorang laki-laki warga Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, dan pasien ke-78 berinisial SM (55) seorang perempuan warga Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan.

Baca juga: Papua Barat catat tambahan 55 kasus positif COVID-19

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun, katanya, terus mengembangkan pelacakan terhadap tambahan empat kasus baru tersebut guna mencari kontak erat.

Bupati Madiun Ahmad Dawami menambahkan pihaknya mengingatkan agar warga Kabupaten Madiun terus berdisiplin dalam memakai masker, terutama saat keluar rumah.

"Kami senantiasa mengimbau masyarakat jangan lengah, terus disiplin tentang protokol kesehatan. Terutama gunakan masker, cuci tangan sesering mungkin dan jauhi kerumunan," kata Bupati Ahmad Dawami.

Ia menjelaskan, pemakaian masker tidak hanya melindungi dan menyelamatkan diri sendiri, namun juga menyelamatkan orang lain.

Dengan tambahan empat pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun secara keseluruhan menjadi 78 orang per tanggal 31 Agustus 2020.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Bengkulu capai 345 orang

Dari jumlah 78 orang tersebut, terdapat 58 orang sembuh, empat orang meninggal dunia, dirawat 11 orang, dan isolasi mandiri lima orang.

Sementara, penambahan kasus konfirmasi juga terjadi di Kabupaten Ngawi. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ngawi drg Endah Pratiwi menyatakan dalam sepekan terjadi penambahan sembilan kasus konfirmasi COVID-19 baru di Ngawi.

"Terjadi penambahan sembilan kasus baru dalam sepekan ini. Sehingga total kasusnya meningkat dari sebelumnya 76 kasus menjadi 85 kasus," ujar Endah Pratiwi.

Dengan tambahan sembilan pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Ngawi secara keseluruhan menjadi 85 orang per tanggal 31 Agustus 2020.

Dari jumlah 85 orang tersebut, kata dia, terdapat 64 orang sembuh, dua orang meninggal dunia, kemudian dirawat dan isolasi mandiri sebanyak 19 orang.

Baca juga: Tiga WNA positif COVID-19 di Batam
Baca juga: Sembilan pasien COVID-19 di Bogor meninggal selama Agustus 2020
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sultra meninggal tambah tiga jadi 29 orang

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020