Pasangan Fajar/Rian yang lebih senior dan berpengalaman dari Daniel/Leo membuktikan permainan mereka dengan mengatasi gim pertama tanpa kendala berarti.
Sementara Daniel/Leo terlihat kesulitan menghadapi seniornya tersebut dan kesalahan komunikasi antara keduanya juga masih terjadi sehingga memupuskan strategi perlawanan mereka.
"Sebenarnya tadi lebih ke kemampuan kami untuk berusaha mengatasi lawan, karena walaupun kami lebih senior tapi kan sering latihan bareng jadi saling tahu karakter mainnya seperti apa," kata Fajar menyikapi hasil pertandingannya itu.
Baca juga: Jonatan kalahkan Ginting pada simulasi Piala Thomas
Di gim kedua, meski Daniel/Leo berusaha membangun pertahanan yang lebih mantap namun tak membuat mereka keluar dari tekanan yang diberikan Fajar/Rian.
Pukulan bola-bola pendek yang disajikan Fajar/Rian mampu membuat mereka menguasai permainan di gim kedua. Pasangan peringkat lima dunia ini pun mengunci kemenangan dengan dua gim langsung dan menyumbang poin kedua bagi tim Rajawali.
Jelang pertemuan mereka dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang menjadi wakil tim Harimau pada hari Rabu, pasangan berjuluk "FajRi" itu pun mengaku siap untuk meladeni Kevin/Marcus yang merupakan peringkat satu dunia.
"Persiapan besok ketemu Minions harus fokus, tetap jaga kondisi fisik. Namanya pertandingan meskipun sudah sering bertemu di latihan tapi jangan sampai lengah," kata Rian.
Baca juga: Hendra Setiawan manfaatkan simulasi Piala Thomas untuk pemanasan
Baca juga: BWF rilis hasil undian Piala Thomas dan Uber 2020
Baca juga: Indonesia waspadai Malaysia di Piala Thomas 2020
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020