Puan menegaskan bahwa pemerintah harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menangani pandemi tersebut.
“Saat ini adalah saat krusial bagi pemerintah untuk bergotong royong bersama DPR RI, untuk mengevaluasi. Kalau memang saat ini adalah waktu untuk kita menginjak rem, jangan mempercepat laju dari apa yang menjadi keinginan kita, keselamatan dan kesehatan masyarakat lebih penting dari segala-galanya,” kata Puan usai Rapat Paripurna dalam rangka HUT ke-75 DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
Baca juga: HUT DPR, Puan: Kami komitmen tingkatkan kinerja
Puan juga menyampaikan duka mendalam, atas gugurnya 100 dokter yang menangani pandemi COVID-19. Bagi Puan, para dokter dan tenaga medis adalah pahlawan kesehatan yang bekerja keras menangani pandemi COVID-19.
“Kami mengucapkan bela sungkawa, atas gugurnya dokter yang menjadi pahlawan kesehatan dalam menangani pandemi COVID-19. Pemerintah harus memikirkan langkah-langkah cepat agar ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan tetap memadai dalam penanganan COVID-19,” ujar Puan.
Puan meminta pemerintah memaksimalkan fungsi Puskesmas sebagai garda terdepan penanganan pandemi COVID-19 untuk menyikapi kondisi darurat saat ini.
“Fungsi Puskesmas dimaksimalkan dan diintegrasikan dalam sistem penanganan pasien COVID-19,” ujarnya.
Puan menerima laporan tentang kapasitas rumah sakit yang berkurang karena sejak enam bulan setelah kasus pertama COVID-19 dilaporkan di Indonesia.
Namun, jumlah kasus COVID-19 saat ini telah mencapai lebih dari 170 ribu, dengan lebih dari tujuh ribu orang meninggal dunia akibat COVID-19.
Baca juga: Puan sebut DPR baru selesaikan 6 RUU dari 248 RUU Prolegnas
Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu berharap pemerintah dapat mencermati dan mengevaluasi seluruh kebijakan yang dijalankan. Puan meminta pemerintah mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat serta petugas medis, seiring dengan upaya memperbaiki kondisi perekonomian.
“Kami berharap pemerintah bisa melakukan hal strategis dalam mengatasi hal ini. Jangan membiarkan, jangan sepertinya tidak apa-apa. Sudah waktunya pemerintah mengetatkan protokol COVID-19 agar masyarakat kembali waspada, penting menjaga kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat,” ungkapnya.
“Kami juga berharap bantuan sosial untuk penanganan dampak COVID-19 terus dimaksimalkan penyalurannya,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut menandaskan.
Baca juga: Puan: Pemerintah waspadai peningkatan kasus COVID-19 pasca-libur
Baca juga: Puan: Parlemen harus terus berinovasi ringankan beban masyarakat
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020