Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah empat kasus baru, sehingga total menjadi 80 kasus.Fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan penutupan sementara
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan empat pasien baru, yakni perempuan (KP-77) umur 28 tahun warga Lendah, perempuan (KP-78) umur 16 tahun warga Pengasih, laki-laki (KP-79) umur 22 tahun warga Pengasih, dan perempuan (KP-90) umur 26 tahun warga pengasih.
"Pasien positif KP-77 dan KP-80 merupakan tenaga kesehatan di sebuah fasilitas pelayanan kesehatan di Kulon Progo. Keempat pasien positif COVID-19 memiliki riwayat kontak dengan pasien KP-72 yang merupakan tenaga kesehatan," kata Baning.
Ia mengatakan tiga pasien baru hari ini langsung dirawat di RSUD Wates dan Rumah Singgah Teratai, satu pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Wates.
"Perbedaan Rumah Singgah Teratai dan RSUD Wates, yakni tingkat intensitas pengawasan," katanya.
Baca juga: Mensos ajak masyarakat DIY melawan COVID-19 dengan gotong royong
Baca juga: Tambah dua kasus, positif COVID-19 di Kulon Progo-DIY naik jadi 18
Lebih lanjut, Baning mengatakan pihaknya menutup salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di Kulon Progo dari 2 sampai 5 September guna sterilisasi dan penyemprotan desinfeksi.
"Fasilitas pelayanan kesehatan dilakukan penutupan sementara 2-5 september 2020 untuk dilakukan pemeriksaan kepada pegawai lain yang kontak kasus konfirmasi dan dilakukan desinfeksi," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, kasus pasien positif COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 80 kasus dengan rincian 35 orang dirawat, 43 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
"Kami mengingatkan kembali kepada masyarakat Kulon Progo untuk memakai masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak," harapnya.
Baca juga: Pemudik dari Tangerang yang tinggal di Kulon Progo positif COVID-19
Baca juga: Ribuan pekerja di Kulon Progo dirumahkan selama pandemi COVID-19
Pewarta: Sutarmi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020