• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah genjot pembangunan di 5 kawasan wisata super prioritas

Pemerintah genjot pembangunan di 5 kawasan wisata super prioritas

1 September 2020 19:59 WIB
Pemerintah genjot pembangunan di 5 kawasan wisata super prioritas
Ilustrasi: Wisatawan berada di taman Lumbini kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/pras.

Dukungan program KSPN juga ditujukan untuk penanganan perekonomian masyarakat melalui program Padat Karya Tunai

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) terus menggencarkan pembangunan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas dalam rangka mempercepat kebangkitan pariwisata di era normal baru.

Kepala BPIW Kementerian PUPR Hadi Sucahyono mengatakan sektor pariwisata memang menjadi salah satu sektor ekonomi yang dapat bangkit dengan cepat, sehingga kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN super prioritas tidak dihentikan.

"Dukungan program KSPN juga ditujukan untuk penanganan perekonomian masyarakat melalui program Padat Karya Tunai," ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Menteri PUPR: Lima destinasi wisata super tetap prioritas pemerintah

Kementerian PUPR dalam mendukung pembangunan lima KSPN super prioritas dilakukan melalui perencanaan yang terpadu dengan penyusunan Rencana Induk Pariwisata Terintegrasi (RIPT).

Lima KSPN super prioritas yang menjadi perhatian utama yaitu Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang-Bitung.

Hadi mengatakan infrastruktur KSPN yang dibangun Kementerian PUPR antara lain bidang konektivitas yakni penanganan jalan dan jembatan.

Baca juga: Luhut pastikan tak potong anggaran pembangunan lima destinasi wisata

“Kemudian bidang sumber daya air, yakni pembangunan tampungan air dan infrastruktur pengendali banjir,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, bidang permukiman meliputi penataan kawasan, penyediaan fasilitas persampahan dan sanitasi, serta bidang perumahan yakni pembangunan sarana hunian dan perumahan pendukung kawasan pariwisata.

Pengembangan KSPN sebagai destinasi wisata berkelas dunia yang mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi dan budaya yang berkelanjutan, kata dia, diperlukan langkah untuk meningkatkan kolaborasi antar kementerian dan lembaga, termasuk dukungan pemerintah daerah dan BUMN maupun swasta.

Baca juga: Wapres pimpin rapat pengembangan Lima Destinasi Super Prioritas

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020