Polres Metro Jakarta Selatan membagikan 100 modem internet berikut jaringannya kepada siswa kurang mampu dalam rangka kepedulian terhadap pendidikan di masa pandemi COVID-19.setiap bulan itu dikasih jatah orang tua Rp50 ribu cukup untuk sekolah aja
Pembagian bantuan program pendidikan dilangsungkan di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, dihadiri Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono, Dandim 0504 Jaksel Kolonel Inf Ucu Yusyiana dan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan bantuan modem internet tersebut merupakan bantuan dari Kapolda Metro Jaya dalam program peduli pendidikan di masa pandemi.
"Program ini serentak dilaksanakan oleh jajaran Polda Metro Jaya kurang lebih ada 1.000 modem yang dibagikan, sedangkan di Jakarta Selatan ada 100 modem dengan jaringannya yang kita bagikan," kata Kombes Budi.
Menurut Budi, jajaran Kepolisian juga ingin berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, khususnya masyarakat tidak mampu.
Baca juga: Polda Metro bagikan 1.500 modem gratis untuk pelajar
Selama pandemi, lanjut dia, para siswa diharuskan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang membutuhkan jaringan internet yang baik dan bagus.
"Tidak semua rumah punya jaringan, dengan bantuan Polda Metro diharapkan berlanjut bisa menjangkau lebih banyak lagi," ujar Budi.
Dalam menyalurkan bantuan modem ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan menginstruksikan setiap Polsek untuk mendata siswa tidak mampu yang membutuhkan bantuan modem.
Selain itu, para Kapolsek juga diinstruksikan untuk membantu para siswa penerima bantuan untuk memasang dan mengaktifkan modem yang telah dibagikan.
"Jika ada masalah dengan modemnya, para orang tua siswa maupun siswa bisa datang ke Polsek untuk melaporkan," kata Budi.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengapresiasi bantuan modem internet yang disalurkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan sebagai bentuk sinergi Tiga Pilar dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Menurut dia, banyak kendala dihadapi para siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) salah satunya ketersediaan jaringan internet.
"Kepedulian yang ditunjukkan oleh Polres Metro Jakarta Selatan adalah langkah luar biasa terhadap meningkatkan kualitas pendidikan kita," ujar Isnawa.
Salah satu siswa Dimas Setiawan (16) bersyukur mendapatkan bantuan modem internet tersebut, dengan demikian selama enam bulan ke depan dia mampu menghemat pengeluaran internet Rp50 ribu per bulannya.
"Biasanya beli kuota sendiri, setiap bulan itu dikasih jatah orang tua Rp50 ribu cukup untuk sekolah aja," kata Dimas.
Selama pandemi Dimas mengikuti PJJ setiap hari dari jam 07.00-15.00 WIB. Penggunaan kuota internet cukup besar untuk mengakses 'google meet'.
Baca juga: Polres Jakbar bagikan 100 modem dan kartu perdana pada pelajar
Baca juga: Polisi bagikan 100 modem dan paket data untuk pelajar di Jaktim
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020